Ilustrasi.
BUDAPEST, DDTCNews – Pemerintah Hungaria akan menawarkan sistem stimulus baru untuk investor swasta yang menggunakan teknologi inovatif. Kebijakan ini akan menghilangkan persyaratan penciptaan lapangan kerja bagi investor swasta untuk dapat menerima fasilitas pajak.
Menteri Luar Negeri dan Perdagangan Péter Szijjártó mengatakan kebijakan tersebut diambil karena ada persaingan global dalam proyek investasi internasional. Untuk itu, stimulus diberikan guna memastikan proyek investasi yang berorientasi teknologi tercipta.
“Mulai sekarang pemerintah juga akan menyediakan dana untuk proyek-proyek investasi yang membawa proses, prosedur, dan teknologi baru ke Hungaria atau yang meningkatkan nilai tambah dari tempat kerja yang ada,” ujarnya, Selasa (1/10/2019).
Selain itu, minimum investasi yang diperlukan sebagai syarat untuk mendapatkan fasilitas pajak juga telah dikurangi. Perusahaan kini juga tidak lagi diharuskan untuk membayar di muka atas sebagian pajak perusahaan yang diestimasikan selama satu tahun pajak.
Szijjarto menambahkan fokusnya sekarang bukan pada menciptakan sejumlah pekerjaan baru yang kuat. Fokus pemerintah lebih kepada peningkatan teknologi, nilai tambah dan pangsa penelitian, serta pengembangan dari pekerjaan yang sudah ada.
Secara lebih rinci, kebijakan ini akan membuat perusahaan di Hungaria yang memperkenalkan teknologi baru untuk meningkatkan daya saing berhak mendapat insentif tunai hingga 50% dari nilai investasinya.
Adapun langkah kebijakan ini ditempuh guna mempertahankan tingkat pertumbuhan ekonomi yang tinggi. Pasalnya, pertumbuhan ekonomi Hungaria melambat menjadi 4,9% setelah sebelumnya mencapai 5,3%.
“Apapun yang Anda habiskan untuk R&D, dua kali lipat akan dikurangkan dari basis pajak perusahaan Anda,” tegasnya seperti dilansir kfgo.com.