AMERIKA SERIKAT

Genjot Investasi, AS Bakal Hapus Pajak Berganda Perusahaan Taiwan

Muhamad Wildan
Jumat, 26 Januari 2024 | 12.00 WIB
Genjot Investasi, AS Bakal Hapus Pajak Berganda Perusahaan Taiwan

Ilustrasi.

WASHINGTON D.C., DDTCNews - Tax Relief for American Families and Workers Act of 2024 yang disepakati oleh para anggota Ways and Means Committee pada DPR AS turut memuat klausul tentang eliminasi pajak berganda antara AS dan Taiwan.

Ketua Ways and Means Committee Jason Smith mengatakan klausul tersebut akan meningkatkan aktivitas penanaman modal antara kedua negara, menghapuskan pemajakan berganda atas investasi Taiwan di AS serta sebaliknya, dan mengurangi ketergantungan AS terhadap teknologi dari China.

"Hubungan AS-Taiwan sangatlah penting bagi keberlangsungan bisnis serta pertahanan nasional AS. Hubungan bilateral akan meningkatkan kemampuan AS melawan pengaruh China di kawasan Indopasifik," katanya dikutip dari situs web Ways and Means, Jumat (26/1/2024).

Saat ini, AS menjadi destinasi utama bagi perusahaan Taiwan dalam menanamkan modalnya. Pada 2022, total investasi yang ditanam perusahaan Taiwan di AS mencapai US$16 miliar. Adapun nilai perdagangan antara kedua negara sudah mencapai US$161 miliar.

Menurut Smith, kegiatan investasi perusahaan Taiwan di AS perlu terus didorong guna menciptakan lapangan kerja bagi warga AS dan meningkatkan kegiatan litbang di AS.

Sejauh ini, kegiatan usaha perusahaan Taiwan di AS telah menghasilkan 22.100 lapangan kerja baru bagi pekerja AS. Sementara itu, belanja litbang oleh perusahaan Taiwan di AS mencapai US$195 juta pada 2021.

"Seiring dengan makin eratnya hubungan antara AS dan Taiwan, investasi ini akan terus bertumbuh setiap tahunnya. AS akan senantiasa menjadi destinasi utama dari investasi Taiwan," ujar Smith.

Sebagai informasi, salah satu perusahaan besar Taiwan yang telah menyatakan komitmen untuk membangun pabrik dan melaksanakan kegiatan produksi di AS adalah Taiwan Semiconductor Manufacturing Company (TSMC).

Produsen semikonduktor terbesar di dunia tersebut telah berkomitmen untuk membangun pabrik di Arizona, AS.

Dalam beberapa tahun terakhir, AS berupaya meningkatkan aktivitas produksi dan litbang terkait dengan semikonduktor di dalam wilayahnya. Selain untuk menciptakan lapangan kerja, kebijakan ini diambil guna menekan kapabilitas China dalam mengembangkan teknologi semikonduktor. (rig)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Bagikan:
user-comment-photo-profile
Belum ada komentar.