Ilustrasi.
BUDAPEST, DDTCNews - Pemerintah Hungaria kembali memberikan insentif pajak pada tahun fiskal 2022.
Menteri Keuangan Mihály Varga mengatakan wajib pajak karyawan akan mendapatkan banyak fasilitas diskon pajak mulai tahun depan. Nilai insentif pajak yang digelontorkan pada 2022 mencapai 750 miliar forint Hungaria atau setara Rp33,2 triliun.
"Kabinet Ekonomi telah memutuskan pemotongan sebesar 750 miliar forint dengan pajak atas gaji yang akan dikurangi lebih lanjut," katanya dikutip pada Senin (15/11/2021).
Menkeu Verga menuturkan insentif tidak hanya berlaku pada pemotongan pajak atas gaji karyawan. Kelas pekerja juga akan mendapatkan diskon fiskal tambahan dari pemerintah.
Kontribusi iuran jaminan sosial akan dipangkas sebesar 2,5% dan mulai berlaku pada 1 Januari 2022. Iuran untuk pelatihan kompetensi pekerja juga akan dihapuskan oleh pemerintah.
Selain itu, pelaku UMKM juga ikut mendapatkan fasilitas diskon pajak dari pemerintah. Kebijakan tersebut merupakan perpanjangan kebijakan yang dilakukan pada periode pandemi Covid-19.
Pada tahun lalu, tarif pajak UMKM dipotong menjadi hanya 10%. Keringanan pajak tambahan berlaku pada perusahaan lokal dan skala UMKM. Akumulasi insentif tersebut membuat pelaku usaha hanya dikenakan tarif pajak efektif maksimal sebesar 1%.
"Dengan keringanan pajak yang akan diperpanjang maka perusahaan lokal dan UMKM akan membayar pajak maksimum 1% pada tahun depan," terangnya.
Varga menambahkan pemerintah melakukan belanja perpajakan dalam skala besar untuk menghadapi dampak pandemi pada kegiatan usaha. Total nilai insentif pajak pada tahun fiskal 2021 dan 2022 ditaksir mencapai 2 triliun forint Hongaria.
"Total pemotongan pajak pada tahun ini dan 2022 akan mencapai 2 triliun forint," imbuhnya seperti dilansir hungarytoday.hu. (sap)