Delegasi OECD dan perwakilan DDTC berfoto bersama setelah berdiskusi soal isu-isu ekonomi dan perpajakan di Indonesia di DDTC Library, Jakarta, Kamis (1/2). (Foto: DDTCNews)
JAKARTA, DDTCNews – Delegasi dari Organisasi untuk Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (Organisation for Economic Co-operation and Development/OECD) pada hari ini, Kamis (1/2), melakukan kunjungan ke kantor DDTC.
Kunjungan tersebut dilakukan sebagai persiapan OECD dalam menyusun 2018 OECD Economic Survey of Indonesia. Pada kesempatan ini, delegasi OECD dan DDTC berdiskusi mengenai berbagai isu dalam konteks perkembangan ekonomi dan pajak di Indonesia.
Adapun kunjungan OECD di Indonesia ini diwakili oleh Peter Jarrett (Divison Head, Country Studies 1), Christine Lewis (Senior Economist, Indonesia Desk), Patrice Ollivaud (Economist, Indonesia Desk), dan Peter Haxton (Policy Analyst, Regional Development and Tourism Division).
Pewakilan OECD ini disambut baik oleh pihak DDTC yang diwakili oleh Danny Septriadi (Senior Partner), B. Bawono Kristiaji (Partner of Research and Training), dan David Hamzah Damian (Partner of Tax Compliance and Litigation).
Secara umum, diskusi ini dilakukan untuk menggali informasi terkait dengan kebijakan-kebijakan pajak di Indonesia. Survei 2018 tersebut nantinya akan mengevaluasi seberapa efisien dan efektif kebijakan yang dilakukan dalam mendorong peningkatan penerimaan pajak.
“Diskusi ini membahas berbagai perkembangan ekonomi dan pajak di Indonesia, serta berbagai persoalan yang terkait dengan perubahan kebijakan terkini,” ujar Bawono seusai diskusi tersebut.
Sebagai informasi, dalam menyusun survei ekonomi Indonesia 2018 ini, OECD juga mengunjungi berbagai instansi/lembaga terkait di Indonesia yang diselenggarakan selama 29 Januari-2 Februari 2018. (Amu)