KPP PRATAMA BANDAR LAMPUNG

Masuk Daftar Sasaran, Wajib Pajak Ini Diberi Edukasi soal SPT Tahunan

Redaksi DDTCNews
Rabu, 27 September 2023 | 16.00 WIB
Masuk Daftar Sasaran, Wajib Pajak Ini Diberi Edukasi soal SPT Tahunan

Ilustrasi.

BANDAR LAMPUNG, DDTCNews – Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Bandar Lampung (Balam) Satu melakukan kegiatan edukasi pajak secara langsung kepada wajib pajak yang terdaftar sebagai Daftar Sasaran Penyuluhan Terpilih (DSPT) pada 15 September 2023.

Asisten Penyuluh KPP Pratama Balam Satu Euis Kurniasih menjelaskan kunjungan secara langsung tersebut dikhususkan untuk 15 wajib pajak terpilih yang tidak hadir pada saat acara Kelas Pajak yang digelar pada 6 September 2023.

“Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran wajib pajak akan pentingnya kewajiban perpajakan,” katanya seperti dikutip dari situs web Ditjen Pajak (DJP), Rabu (27/9/2023).

Dalam kunjungan tersebut, Euis menjelaskan pelaporan dan/atau pembayaran pajak harus dilakukan wajib pajak sepanjang status NPWP masih aktif. Wajib pajak bisa memilih menonefektifkan NPWP apabila memang tidak ada kegiatan usaha.

Dia juga menambahkan wajib pajak dapat menghadiri kelas pajak atau dapat mengunjungi helpdesk KPP Pratama Bandar Lampung apabila memiliki kendala dalam pembuatan SPT Tahunan. Nanti, wajib pajak akan dibantu untuk menyelesaikan isu-isu yang dihadapi.

Mengacu pada Surat Edaran Dirjen Pajak No. SE-39/PJ/2021, DSPT adalah daftar sasaran kegiatan yang akan menjadi peserta kegiatan edukasi perpajakan yang dipilih pada peta risiko kepatuhan CRM fungsi edukasi perpajakan.

Peta risiko kepatuhan CRM fungsi edukasi perpajakan merupakan peta yang menggambarkan risiko kepatuhan wajib pajak dalam melaksanakan hak dan kewajiban perpajakannya.

Peta tersebut disusun berdasarkan tingkat kemungkinan ketidakpatuhan wajib pajak dan tingkat kontribusi wajib pajak terhadap penerimaan. Tujuan penyusunan peta ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan serta mengubah perilaku wajib pajak.

Dengan kata lain, peta risiko tersebut juga menjadi salah satu pertimbangan untuk menyusun dan merencanakan DSPT. Selanjutnya, DSPT yang telah tersusun akan digunakan untuk menentukan prioritas wajib pajak yang akan dilakukan edukasi perpajakan.

Konsep DSPT disusun tenaga penyuluh pajak yang ditugaskan oleh kepala Kantor Pelayanan Pajak (KPP). Tenaga penyuluh kemudian akan menentukan tema edukasi berdasarkan jenis wajib pajak berdasarkan peta risiko yang ditampilkan pada sistem informasi penyuluhan. (rig)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Bagikan:
user-comment-photo-profile
Belum ada komentar.