Ilustrasi.
CANBERRA, DDTCNews—Pemerintah Australia memperbolehkan warganya yang harus bekerja dari rumah atau work from home (WFH) untuk menjadikan biaya operasional yang berkaitan dengan pekerjaannya sebagai pengurang pajak.
Oleh karena itu, otoritas pajak Australia (Australian Tax Office/ATO) mengingatkan warga Australia untuk menghitung, mencatat, dan menyimpan dokumen tagihan yang dikeluarkan untuk operasional pekerjaannya.
“Anda harus memiliki catatan yang dapat mendukung klaim Anda agar tagihan Anda bisa menjadi pengurang pajak,” kata juru bicara Australian Tax Office (ATO) sebagaimana dilansir dari 7news.
Untuk diketahui, kebijakan biaya operasional pekerjaan menjadi pengurang pajak merupakan respons pemerintah Australia terhadap desakan para pakar ekonomi mengingat banyaknya warga yang bekerja dari rumah selama krisis virus corona (Covid-19).
Menurut pakar ekonomi, perubahan cara kerja tersebut dinilai dapat membuat tagihan warga Australia membengkak, sehingga pemerintah perlu membantu untuk meringankan beban mereka di tengah merebaknya virus corona.
Secara lebih terperinci, tagihan yang dapat diklam adalah pengeluaran yang berkaitan dengan penggunaan komputer atau tablet, telepon, internet, kertas dan printer, serta listrik baik untuk penerangan, pemanas maupun pendingin.
Meski begitu, ATO menegaskan bahwa warga hanya bisa mengklaim proporsi pengeluaran yang digunakan untuk bekerja. Dengan kata lain, mereka tidak dapat mengklaim seluruh tagihannya, meski tergolong pihak yang harus bekerja dari rumah.
Lebih lanjut, ATO menegaskan tagihan terkait sewa dan hipotek tidak dapat diklaim. Namun, apabila sebelumnya warga tersebut memang menjadikan rumahnya sebagai tempat usaha maka tagihan sewa itu dapat dikurangkan dari pajak.
Menanggapi kebijakan ini, Direktur dari The Motley Fool Scott Phillips mengimbau warga Australia untuk mencoba memperkirakan jumlah tagihan yang dikeluarkan khusus untuk pekerjaan.
Phillips mengatakan estimasi proporsi pengeluaran sangat penting dilakukan agar klaim yang diajukan rasional dan dapat diterima. Selain itu, Phillips mengimabu agar warga Australia menyimpan dengan baik kuitansi serta catatan pengeluarannya.
“Cobalah memperkirakan jumlah proporsi pengeluaran khusus untuk pekerjaan Anda. Hal yang terpenting adalah pastikan Anda menyimpan kuitansi dan catatan pengeluaran untuk pekerjaan, sehingga bisa dibuktikan kepada ATO,” ujar Phillips. (rig)