Poster.
JAKARTA, DDTCNews – Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Indonesia (UI) mengadakan seminar perpajakan secara luring dengan topik Future Career in Tax: Nourish or Perish? pada Rabu, (6/3/2024).
Seminar yang wajib diikuti oleh mahasiswa kelas Perpajakan 1, Manajemen Perpajakan, dan Perpajakan Internasional ini mengundang 2 pembicara, yaitu Founder DDTC Darussalam dan Human Capital Lead DDTC Adinda Nur Larasati.
Sementara itu, Dosen Departemen Akuntansi FEB UI Christine Tjen akan menjadi moderator dalam seminar tersebut. Pada kesempatan itu, Ketua Departemen Akuntansi FEB UI Yulianti Abbas akan memberikan sambutan.
Seminar akan diselenggarakan di Ruang Auditorium FEB UI, Kampus UI Depok mulai pukul 14.00 WIB hingga selesai. Bagi yang mengikuti seminar, mahasiswa akan mendapatkan e-certificate gratis (1 KUM untuk mahasiswa 2020-2022, 2 KUM untuk mahasiswa 2023) dan snack.
Dalam kesempatan yang sama, UI dan DDTC juga akan menandatangani perjanjian kerja sama (PKS) tentang Pengembangan dan Peningkatan Pendidikan Perpajakan di Departemen Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia.
Hingga saat ini, DDTC telah menjalin kerja sama dengan 38 perguruan tinggi di Indonesia, antara lain UI, Universitas Gadjah Mada, Universitas Airlangga, Universitas Diponegoro, Universitas Brawijaya, Universitas Sebelas Maret, Universitas Padjadjaran.
Kemudian, Universitas Sumatera Utara, Universitas Trunojoyo Madura, Universitas Mataram, Universitas Negeri Padang, Universitas Negeri Malang, Universitas 17 Agustus 1945, Universitas Jambi, Universitas Jember, Universitas Surabaya (Ubaya), Universitas Nasional.
Lalu, Universitas Trisakti, BINUS University, STHI Jentera, STIE YKPN Yogyakarta, UPN Veteran Jakarta, UK Petra, UK Maranatha, Universitas Muhammadyah Sukabumi, Universitas Islam Malang, Universitas Ibn Khaldun Bogor, Politeknik Wilmar Bisnis Indonesia.
Selanjutnya, IBI Kwik Kian Gie, Institut STIAMI, Universitas Pamulang, Universitas BSI, Universitas Gunadarma, Universitas Mercu Buana, Universitas Tidar, Universitas Multimedia Nusantara, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, dan Universitas Islam Indonesia. (rig)