PENGAMPUNAN PAJAK

Sentuh Nurani, Kemenkeu Rilis Film Pendek

Redaksi DDTCNews
Rabu, 05 Oktober 2016 | 16.46 WIB
Sentuh Nurani, Kemenkeu Rilis Film Pendek

JAKARTA, DDTCNews – Menteri Keuangan Sri Mulyani bersama dengan jajaran di Direktorat Jenderal Pajak (DJP) telah menunjukkan totalitasnya dalam menjalankan program tax amnesty. Terbukti periode I tax amnesty telah memberikan hasil yang melebih ekspektasi banyak pihak.

Sejak awal tax amnesty dimulai pada Juli lalu, pemerintah terus menggencarkan sosialisasi hingga ke beberapa kota untuk menjangkau seluruh masyarakat. Bahkan sejumlah sosialisasi itu dipimpin langsung Presiden Joko Widodo.

Selain menggelar sosialisasi secara langsung, pemerintah juga memanfaatkan berbagai media baik cetak maupun elektronik untuk menarik masyarakat mengikuti tax amnesty.

Salah satu yang cukup menarik, baru-baru ini Kementerian Keuangan (Kemkeu) merilis film pendek tentang tax amnesty berjudul “PERCAYA”. Film yang disebarluaskan melalui youtube itu berdurasi sekitar 6 menit. 

Film tersebut diproduksi secara mandiri oleh pegawai Kemkeu dan bersifat fiktif. Film itu dibintangi 2 orang tokoh utama dengan latar belakang kehidupan berbeda.

Pertama, Ajeng Bhanurasmi merupakan seorang pengusaha wanita yang cerdas dan enerjik, serta begitu sukses menjalankan bisnisnya hingga namanya tersematkan dalam jajaran 100 wanita terkaya di Asia versi majalah Forbes.

Kedua, Jagad Gumilang seorang Sarjana Sastra yang juga merupakan mantan awak kapal pesiar dan kini memilih untuk bekerja sebagai supir mobil daring (taksi online).

Keduanya dipertemukan saat Ajeng menaiki taksi online yang dikendarai Jagad. Kala itu Ajeng yang duduk di dalam mobil berbincang dengan temannya, Carl yang berada di ujung telepon. Dari percakapan itu, Ajeng memerintahkan Carl untuk mengurus keperluan investasi dana miliknya di negara British Virgin Island (BVI).

Seolah tak asing dengan kata BVI, seusai Ajeng menutup teleponnya Jagad pun menyeletukkan perkataan yang tak disangka Ajeng. “British Virgin Island, pertemanan yang tak mudah dilupakan,” celetuk Jagad.

Seperti diketahui, selama ini BVI dikenal sebagai negara tax haven yang sering dijadikan tempat menyimpan dana oleh para taipan.

Ajeng menjadi semakin kaget ketika Jagad juga mengenalinya sebagai satu di antara 100 orang wanita terkaya di Asia versi majalah Forbes.

Singkat cerita, Jagad bercerita kepada Ajeng tentang seorang temannya bernama Wisnu yang bekerja sebagai loper koran. Wisnu dengan segala kekurangannya memiliki tekad dan nurani yang begitu besar untuk membangun negara.

Sampai suatu hari Wisnu mendatangi Jagad untuk meminta beberapa bongkah batu yang berada di depan rumah Jagad. Saat ditanya untuk apa, Wisnu menjawab untuk membangun negara. Saat itu pun Jagad hanya tertawa kecil mendengar jawaban Wisnu.

Namun, keesokan harinya Jagad sedikit heran ketika melihat Wisnu sedang menambal jalan rusak menggunakan batu yang dimintanya kemarin. Wisnu pun dengan bangga mengatakan dia ingin turut membangun negara dengan cara menambal jalan tersebut. Wisnu menyadari dengan penghasilan pas-pasan sebagai loper koran, dia belum mampu membayar pajak yang notabene sumber utama pembangunan negara.

Ajeng pun terdiam sejenak mendengar kisah Wisnu yang menunjukkan rasa nasionalismenya dengan cara yang tak biasa. Kisah itu pun membuat Ajeng tersentuh dan sadar, sampai pada akhirnya dia memutuskan untuk membawa pulang semua hartanya yang disimpan di BVI.

Sebagai warga negara Indonesia (WNI) Ajeng merasa sudah seharusnya dia berpartisipasi membangun negara dengan menjadi wajib pajak yang patuh bukan justru menghindari kewajiban pajaknya.

Film pendek yang dirilis Kemkeu itu telah disaksikan lebih dari 6 ribu orang dan menuai pujian dari sejumlah netizen.Film “PERCAYA” dapat disaksikan pada video berikut. (Amu)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Bagikan:
user-comment-photo-profile
Belum ada komentar.