Ilustrasi.
CIMAHI, DDTCNews – Pemkot Cimahi, Jawa Barat mengumumkan pemberian pengurangan pokok bea perolehan hak atas tanah dan bangunan (BPHTB) yang berasal dari waris atau hibah. Pemberian keringanan pajak tersebut diatur dalam Peraturan Wali Kota No. 6/2024.
Kepala Bidang Penerimaan dan Pengendalian Pendapatan Bappenda Kota Cimahi Faisal berharap diskon BPHTB dapat meringankan beban masyarakat saat hendak mengurus peralihan hak atas tanah dan bangunan yang berasal dari waris atau hibah.
"Pengurangannya kami berikan hingga 50%," katanya dalam keterangan tertulis, dikutip pada Jumat (6/9/2024).
Faisal menuturkan pengurangan pokok BPHTB hanya berlaku bagi warga yang mengurus peralihan hak atas tanah dan bangunan yang berasal dari waris atau hibah. Selain itu, penerima waris atau hibah juga harus memiliki hubungan sedarah satu derajat dengan pemberi waris atau hibah.
Misal, ayah atau ibu memberikan waris atau hibah kepada anak. Bila ketentuan itu terpenuhi, pemkot akan memberikan insentif pengurangan pokok BPHTB. Besaran diskon BPHTB diberikan tergantung pada luasan objek tanah atau bangunannya.
Meski demikian, lanjutnya, diskon BPHTB tidak diberikan untuk tanah dan bangunan yang berasal dari transaksi jual-beli
"Kalau objeknya yang transaksi jual-beli, belum ada insentif pajaknya," tuturnya.
Faisal mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan diskon BPHTB tersebut. Menurutnya, apabila dibiarkan tidak diurus maka persoalan hibah dan waris dikhawatirkan menimbulkan konflik keluarga. (rig)