KABUPATEN SERANG

Kabupaten Ini Mulai Bagikan SPPT PBB 2021

Muhamad Wildan
Sabtu, 30 Januari 2021 | 14.01 WIB
Kabupaten Ini Mulai Bagikan SPPT PBB 2021

Pekerja menjemur kerupuk di Sentra UKM Pangan Pekarungan, Serang, Banten, Jumat (22/1/2021). Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Serang telah mencetak surat pemberitahuan pajak terutang (SPPT) pajak bumi dan bangunan (PBB) untuk 11 dari 29 kecamatan di Kabupaten Serang. (ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman/rwa)
 

SERANG, DDTCNews - Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Serang telah mencetak surat pemberitahuan pajak terutang (SPPT) pajak bumi dan bangunan (PBB) untuk 11 dari 29 kecamatan di Kabupaten Serang.

Kabid Penetapan dan Penagihan Bapenda Kabupaten Serang Warnerry Poetri mengatakan pencetakan SPPT PBB telah didahului pencetakan daftar himpunan ketetapan pajak dan pembayaran (DHKP) pada beberapa kecamatan.

Kecamatan itu antara lain Kecamatan Ciomas, Petir, Tunjung Teja, Pamarayan, Padarincang, Lebakwangi, Cikeusal, Binuang, Mancak, dan Jawilan. Menurut dia, SPPT PBB setiap hari minimal didistribusikan di 2 kecamatan.

"Jumlah objek pajaknya disesuaikan dengan data sudah kami himpun. Yang tidak membayarkan SPPT PBB berturut-turut, otomatis tidak tercetak pada pencetakan massal kali ini," ujarnya, dikutip Rabu (27/1/2021).

Apabila semua DHKP sudah tercetak semua, maka dapat diketahui berapa jumlah ketetapan pajak yang seharusnya ditagih, termasuk atas objek pajak yang sempat tidak membayarkan PBB terutang pada SPPT tahun-tahun sebelumnya.

Meski demikian, Warnerry mengatakan untuk sementara terdapat potensi ketetapan PBB sebesar Rp136 miliar. "Itu baru simulasi, nanti baru kelihatan lagi setelah cetak masal, yang jumlahnya sekitar 450 ribu se-Kabupaten Serang," ujar Warnerry seperti dilansir bantenhits.com.

Meski belum selesai dicetak, Bapenda Kabupaten Serang menargetkan bisa menyelesaikan pendistribusian seluruh SPPT ke seluruh kecamatan di Kabupaten Banten pada pekan kedua Februari 2020.

Menurut Warnerry, percetakan SPPT PBB untuk 18 kecamatan yang tersisa tidak membutuhkan waktu yang lama karena percetakan terus dilakukan setiap hari kerja mulai Senin hingga Jumat.

"Hari ini akan dibagikan terlebih dahulu yang sudah lengkap yaitu Kecamatan Cikeusal dan Tunjung Teja. Sebetulnya, setiap yang sudah selesai cetak, kami langsung distribusikan melalui Kecamatan dan diberikan ke setiap kepala desa," ujar Warnerry. (Bsi)

Editor :
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Bagikan:
user-comment-photo-profile
Belum ada komentar.