Johnson akan Bentuk Zona Bebas Pajak

BELFAST, DDTCNews— Boris Johnson, kandidat terkuat Perdana Menteri Inggris dari Partai Konservatif, akan mengubah Belfast, ibu kota Irlandia Utara, menjadi kawasan zona bebas pajak dan pelabuhan bebas seperti Singapura.

Johnson menyatakan hal tersebut dalam satu audiensi di Belfast, Selasa (2/7/2019). “Itu hal yang bisa kita lakukan, kita bisa membentuk pelabuhan bebas, dan itu akan menjadi dorongan besar bagi kita, tetapi hanya bisa dilakukan ketika kita bisa keluar dari Uni Eropa,” katanya.

Dia mengonfirmasi penciptaan zona bebas pajak dan pelabuhan bebas adalah bagian dari visinya untuk Inggris pasca-Brexit. Menurut rencana, akan ada enam lokasi zona bebas pajak dan pelabuhan bebas yang dibuat di seluruh Inggris Raya (Inggris, Skotlandia, Wales, Irlandia Utara).

Tina McKenzie, Kepala Kebijakan di Asosiasi Usaha Kecil di kawasan tersebut mengatakan gagasan Johnson tersebut sangat menarik untuk dikaji. “Ide itu akan sangat transformasional bagi masyarakat ini,” katanya seperti dilansir theguardian.com.

Di bawah proposal Johnson, beberapa pelabuhan di pantai timur Inggris seperti Teesside, Aberdeen dan Peterhead juga dinilai dapat menjadi zona bebas pajak dan pelabuhan bebas, terutama dengan mempertimbangkan praktik kepabeanan yang independen.

Namun, gagasan tersebut, yang juga telah diapungkan oleh saingan Johnson, Jeremy Hunt, telah banyak dikritik sebagai tanda keputusasaan untuk memenangkan suara Partai Konservatif. Gagasan ini juga dikritik sebagai jalan belakang bagi para penghindar pajak.

Pelabuhan bebas sendiri biasa digunakan untuk menyimpan barang bernilai tinggi seperti karya seni berharga, batu berharga, atau barang antik. Pelabuhan jenis ini sangat dikritik oleh parlemen Eropa tahun lalu karena memfasilitasi kegiatan ilegal seperti penggelapan pajak.

Mengomentari proposal ini, anggota Parlemen Demokrat Liberal Ed Davey berkata program untuk mencari zona bebas pajak dipelabuhan bebas dengan dalih menyelamatkan ekonomi menunjukkan keputusasaan kandidat PM seperti Boris Johnson dan Jeremy Hunt.

“Ekonomi Inggris pada dasarnya sehat,  tetapi dengan visi mereka Inggris akan jadi negara yang paling buram dan mudah dimanipulasi. Kita harus memimpin dunia dalam transparansi bisnis, bukan mempromosikan struktur memfasilitasi pencucian uang,” tegasnya. (Bsi)