AUSTRALIA

Sah, Parlemen Setujui Pemangkasan Pajak

Redaksi DDTCNews
Minggu, 07 Juli 2019 | 15.47 WIB
Sah, Parlemen Setujui Pemangkasan Pajak

Senator Partai Aliansi Tengah Rex Patrick (kiri) dan Stirling Griff (tengah) dan Senator Tasmania Jacqui Lambie setelah voting di Senat. (Foto: Lukas Coch/AAP)

CANBERRA, DDTCNews—Pengembalian pajak dalam jumlah besar akan mengalir pekan depan setelah parlemen Australia mengesahkan RUU Pemangkasan Pajak Penghasilan Orang Pribadi yang berlaku retrospektif untuk tahun 2018-2019 senilai total Aus$158 miliar.

Perdana Menteri Australia Scott Morrison mengatakan dia senang parlemen telah menyetujui rencana pemangkasan pajak yang berlaku hingga satu dekade tersebut. Pengesahan RUU itu berarti ada 10 juta warga Australia yang menerima pemotongan pajak hingga Aus$1.080.

“Ini adalah kemenangan malam ini, bukan untuk pemerintah, bukan untuk Partai Liberal dan Partai Nasional, ini adalah kemenangan bagi orang Australia, para pekerja keras yang dalam diam menjalani hidup mereka,” ujar Pemimpin Partai Liberal Australia ini, Kamis (4/7/2019).

Rencana pemangkasan pajak Partai Koalisi (Partai Liberal dan Partai Nasional) itu didukung oposisi yakni Partai Buruh meskipun partai tersebut berpendapat mereka tidak bertanggung jawab karena RUU itu telah mengunci manfaat bagi mereka yang berpenghasilan lebih tinggi.

Terlepas dari posisi Partai Buruh, Partai Koalisi yang memimpin Australia sejak Pemilu 2013 telah mendapatkan dukungan yang cukup dari para Senator lainnya, misalnya Senator Tasmania Jacqui Lambie dan Senator dari Partai Aliansi Tengah, Stirling Griff.

Pemimpin Partai Buruh Anthony Albanese mengatakan terlepas dari kekhawatiran RUU itu mengunci pemotongan pajak yang tidak terjangkau dari tahun 2024-2025, kabinet bayangan telah memutuskan bahwa mereka tidak akan menghalangi para ‘pekerja Australia’ yang bekerja.

“Kami tidak ingin keadaan di mana ekonomi mencegah orang mendapatkan manfaat pajak hingga Aus$1.080. Tapi kami telahmemaksa pemerintah mendukung upaya memajukan tahap kedua dari pemotongan pajak dan menunda tahap ketiganya,” katanya.

Partai Buruh menentang tahap ketiga karena sepertiga dari Aus$95 miliar mengalir ke pekerja berpenghasilan lebih dari Aus$180.000. Tahap ketiga akan meratakan tarif pajak hingga 30% untuk semua pekerja berpenghasilan antara Aus$45.000 dan Aus$200.000. (Bsi)

Editor :
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Bagikan:
user-comment-photo-profile
Belum ada komentar.