MALAYSIA

Malaysia Umumkan Pembebasan Pajak atas Layanan Pengobatan Tradisional

Dian Kurniati
Minggu, 25 Februari 2024 | 09.30 WIB
Malaysia Umumkan Pembebasan Pajak atas Layanan Pengobatan Tradisional

Ilustrasi.

PUTRAJAYA, DDTCNews - Pemerintah Malaysia mengumumkan pembebasan pajak penjualan dan layanan (sales and service tax/SST) atas layanan pengobatan tradisional.

Menteri Keuangan II Datuk Seri Amir Hamzah Azizan mengatakan pembebasan SST sebesar 8% diberikan atas layanan dari praktisi pengobatan tradisional yang terdaftar di Kementerian Kesehatan. Kebijakan tersebut berlaku mulai bulan depan.

"Selama praktisi pengobatan tradisional terdaftar di Kementerian Kesehatan, mereka akan dibebaskan dari SST mulai 1 Maret 2024," katanya, dikutip pada Minggun (25/2/2024).

Amir menuturkan UU 775/2016 telah mengatur praktisi pengobatan tradisional harus terdaftar di Kementerian Kesehatan. Pemerintah pun akan menyiapkan mekanisme yang paling sederhana agar pemberian insentif pajak ini berjalan dengan mudah.

Pengobatan tradisional yang tercakup dalam UU 775/2016 antara lain pengobatan tradisional Melayu, pengobatan tradisional China, pengobatan tradisional India, homeopati, kiropraktik, osteopati, dan praktik kedokteran Islam.

Dia menyebut Kemenkeu juga telah menyetujui pembebasan SST juga berlaku untuk layanan yang disediakan oleh wellness center, panti pijat, atau tempat lain yang dikelola oleh praktisi pengobatan tradisional berdasarkan UU 775/2016.

"Kebijakan ini mempertimbangkan hasil diskusi yang melibatkan pemangku kepentingan di industri pengobatan tradisional," ujarnya.

Amir menjelaskan pembebasan SST menjadi salah satu upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat. Hal tersebut juga sejalan dengan konsep Malaysia Madani yang diusung pemerintah.

Pemberian insentif pajak ini telah disetujui Perdana Menteri dan Menteri Keuangan Datuk Seri Anwar Ibrahim. Kebijakan ini bakal memberdayakan pelaku UMKM yang mempekerjakan hampir separuh angkatan kerja di Malaysia.

"Para pelaku usaha ini bergantung pada permintaan dalam negeri untuk kelangsungan usahanya, terlebih lagi para UMKM," jelas Amir seperti dilansir malaymail.com.

Presiden Asosiasi Pengobahan China di Malaysia Heng Aik Teng sebelumnya meminta insentif pajak untuk mendukung industri pengobatan tradisional. Menurutnya, pemerintah selama ini memberikan perlakuan pajak yang berbeda antara pengobatan modern dan tradisional.

Layanan pengobatan modern telah lebih dulu memperoleh pembebasan SST. Sementara itu, layanan pengobatan tradisional selama ini dikenakan SST dengan tarif 15% hingga 20%. (rig)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Bagikan:
user-comment-photo-profile
Belum ada komentar.