Ilustrasi.
BRATISLAVA, DDTCNews - Tarif umum PPN di Slovakia bakal naik dari 20% menjadi 23% pada tahun depan.
Pada saat bersamaan, reduced rate PPN yang berlaku di Slovakia juga akan dinaikkan dari 10% menjadi 19%. Adapun super reduced rate dijaga tetap sebesar 5% seperti yang berlaku pada tahun ini.
"Kenaikan tarif dilandasi oleh utang, defisit anggaran, dan keperluan untuk menyelaraskan sistem pajak Slovakia dengan standar Uni Eropa," kata Perdana Menteri Slovakia Robert Fico, dikutip pada Minggu (6/10/2024).
PPN dengan reduced rate sebesar 19% berlaku atas penyerahan makanan serta listrik, sedangkan super reduced rate sebesar 5% berlaku atas penyerahan bahan pokok, obat-obatan, buku, koran, jasa perhotelan, dan sewa rumah.
Dengan kenaikan tarif PPN ini, pemerintah berencana untuk menurunkan defisit anggaran dari yang saat ini sebesar 6% dari PDB menjadi sebesar 4,7% sebelum tahun anggaran 2026.
Sebagai informasi, lonjakan defisit anggaran Slovakia dalam beberapa tahun terakhir disebabkan oleh kenaikan belanja akibat pandemi Covid-19 dan perang Ukraina-Rusia.
"Slovakia sedang berada dalam situasi keuangan yang paling pelik sepanjang sejarahnya," ujar Fico seperti dilansir centraleuropeantimes.
Menanggapi kenaikan tarif PPN tersebut, anggota parlemen dari partai oposisi sekaligus mantan perdana menteri Slovakia, Ludovit Odor mengatakan kenaikan tarif PPN akan membebani para pensiunan, ibu rumah tangga, dan wirausahawan.
"Pemerintahan Fico memilih untuk mengambil jalan yang mudah bagi dirinya sendiri dan jalan yang paling sulit bagi rakyat," tutur Odor. (rig)