Ilustrasi.
KUALA LUMPUR, DDTCNews - Pemerintah Malaysia akan menyediakan insentif pajak untuk mendorong industri semikonduktor di negara tersebut.
Menteri Investasi, Perdagangan, dan Industri Tengku Datuk Seri Zafrul Abdul Aziz mengatakan rencana pemberian insentif pajak untuk sektor semikonduktor telah diusulkan dalam APBN 2025. Menurutnya, pemberian insentif pajak diharapkan mampu menarik banyak investor masuk ke sektor industri tersebut.
"Saya pikir kami berada di jalur yang tepat [untuk mencapai target yang ditetapkan dalam Rencana Induk Industri Baru 2030]. Kinerja ekspor di sektor-sektor ini juga terus tumbuh," katanya, dikutip pada Rabu (23/10/2024).
Tengku Zafrul mengatakan pemerintah telah memiliki program Strategi Semikonduktor nasional sebagai bagian dari Rencana Induk Industri Baru 2030. Agar program ini tercapai, pemerintah sedang menyiapkan kebijakan fiskal dan nonfiskal.
Pemerintah dalam APBN 2025 pun menyiapkan insentif pajak yang menarik bagi investor semikonduktor. Namun, dia belum menjelaskan jenis dan skema yang bakal diberikan.
Selain itu, pemerintah juga mengalokasikan sovereign fund senilai RM1 miliar atau sekitar Rp3,59 triliun untuk sektor listrik dan elektronik.
Tengku Zafrul menyebut kinerja sektor manufaktur terus menunjukkan perbaikan serta berkontribusi besar pada produk domestik bruto. Pemerintah pun berkomitmen menggunakan instrumen APBN untuk mendukung sektor manufaktur.
Menurutnya, pemerintah telah menyiapkan berbagai strategi optimalisasi penerimaan pajak pada 2025 agar APBN memiliki kemampuan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi. Beberapa di antaranya yakni pengenaan pajak atas dividen.
"Saya cukup yakin pemerintah akan memenuhi anggaran yang direncanakan," ujarnya dilansir malaymail.com. (sap)