Ilustrasi.
BUKARES, DDTCNews – Senat Rumania menyetujui rancangan undang-undang yang mengatur pengenaan pajak sebesar 4% atas pendapatan yang diterima atau diperoleh platform streaming dari pelanggan lokal.
Menurut Pemerintah Rumania, sekitar 1,16 juta penduduk Rumania menggunakan jasa platform streaming, di mana tiga platform teratas memegang sekitar 99% pangsa pasar. Oleh karena itu, tak mengherankan jika pemerintah mengincar potensi pajak dari jasa tersebut.
"Menurut data yang diberikan oleh Observatorium Audiovisual Eropa, Rumania memiliki sekitar 1,16 juta pengguna platform streaming, di mana tiga platform teratas memegang 99% pangsa pasar,” sebut pemerintah, Kamis (9/6/2022).
Berdasarkan rancangan undang-undang (RUU) yang telah disetujui tersebut, pendapatan platform streaming dari langganan lokal akan dikenai pajak sebesar 4%. Pajak akan dikumpulkan dari penyedia layanan media audio visual.
Pengenaan pajak hanya berlaku atas pendapatan yang berasal dari penduduk Rumania. Pajak tidak diterapkan kepada platform yang memiliki pendapatan paling tinggi RON321.330 atau memiliki pangsa pasar di bawah 1% dari jumlah pelanggan nasional.
Seperti dilansir seenews.com, pajak ini diberlakukan untuk meningkatkan pendapatan negara sekitar RON38 juta atau setara dengan Rp119,62 miliar. Pendapatan yang dihasilkan dari pemajakan ini akan dialokasi untuk mendanai biaya produksi film nasional.
Alokasi anggaran untuk mendanai biaya produksi film nasional dipertimbangkan karena selama pandemi Covid-19 terjadi penurunan pendapatan bioskop dan iklan. Kondisi tersebut juga membuat pendapatan negara menurun 35%.
“Penurunan pendapatan negara hingga 35% menyebabkan perlunya untuk segera mengambil tindakan termasuk soal regulasi," jelas pemerintah. (rig)