PHILADELPHIA, DDTCNews – Beberapa waktu lalu Bendahara kantor Montgomery County, salah satu kawasan di Pennsylvania, mengumumkan lebih dari 1000 properti yang menunggak pajak akan dilelang pada saat musim panas. Sejak pengumuman itu, ratusan pemilik properti tersebut menyambangi kantor bendahara untuk melunasi utang pajakanya.
Bendahara Jason Salus mengatakan setelah surat peringatan pertama dilayangkan pada Juli 2016 lalu, sekitar 600 wajib pajak menjadi lebih patuh untuk membayar utang pajak propertinya.
“Upaya ini telah menghasilkan pendapatan sebesar US$2,67 juta (Rp35 miliar) dari tunggakan pajak tersebut ke daerah kami,” ungkap Salus, Jumat (16/9).
Saat ini, tersisa sekitar 400 pemilik properti yang masih menunggak pajak. Dari jumlah tersebut, dua diantaranya memiliki tunggakan lebih dari US$100.000 (Rp1,3 miliar), sementara sisanya lebih banyak yang memiliki tunggakan kurang dari US$10.000 (Rp131 juta).
Salah satu properti yang berlokasi di 810 Chateau Ln, Lower Merion, masuk dalam outlier daftar tunggakan pajak. Pemilik properti yang bernama David Culter tersebut memiliki tunggakan pajak sebesar US$ 498.710 (Rp6,5 miliar).
Outlier lainnya adalah properti yang dimiliki oleh Marvin L. dan Harriet Weizer yang berlokasi di 405 York Rd., Jenkintown dengan total tunggakan pajak sebesar US$120.273 (Rp1,57 miliar).
Secara total, nilai pajak yang harus dibayar oleh 400 pemilik properti yang menunggak pajak adalah lebih dari US$3,3 juta (Rp43,3 miliar).
Kendati demikian, seperti dikutip nbcphiladelphia.com, jSalus mengatakan jumlah tersebut kemungkinan akan menurun pada saat menjelang lelang minggu depan karena beberapa pemilik properti akan melunasi pembayaran pajaknya.
Rencananya proses lelang properti yang menunggak pajak akan dilakukan pada 22 September 2016 mendatang pukul 10.00 waktu setempat, di ruang sidang A dari gedung pengadilan, 2 E. Airy St., Norristown. (Amu)