Ilustrasi. Sejumlah peserta anak balita beradu cepat saat mengikuti Festival Pushbike (sepeda dorong) di Bekasi, Jawa Barat, Minggu (27/8/2023). ANTARA FOTO/Suwandy/YU
KOTA KINABALU, DDTCNews - Kementerian Pemuda dan Olahraga Malaysia mengusulkan biaya pelatihan olahraga dapat menjadi pengurang pajak pada APBN 2024.
Menteri Pemuda dan Olahraga Hannah Yeoh mengatakan pemerintah perlu memberikan stimulus agar makin banyak orang tua memberikan pelatihan kesehatan untuk anak. Melalui kebijakan ini, industri olahraga juga dapat berkembang pesat.
"Anak-anak perlu didorong untuk mengikuti pelatihan olahraga sejak kecil. Ini juga akan membantu atlet kita mendapatkan pekerjaan jika banyak orang yang menggunakan jasa pelatihan olahraga," katanya, dikutip pada Senin (4/9/2023).
Hannah mengatakan berdasarkan amandemen UU Pembangunan Olahraga tahun 1997, sebetulnya telah diatur insentif untuk mendukung masyarakat berolahraga. Insentifnya berupa pembebasan pajak atas pembelian peralatan pada 103 jenis olahraga.
Dia berharap insentif pajak juga diberikan untuk masyarakat yang melakukan pelatihan olahraga. Usulan ini juga mulai dibicarakan dengan Kementerian Keuangan.
Menurutnya, kementerian berfokus pada pengajuan keringanan pajak bagi orang tua atau individu yang mengeluarkan biaya untuk pelatihan olahraga.
"Tujuannya untuk mempromosikan gaya hidup sehat di kalangan masyarakat Malaysia," ujarnya dilansir The Edge Malaysia.
Hannah menyinggung usulan biaya pelatihan olahraga sebagai pengurang pajak ini dalam 2023 Sabah Sports Industry Expo (EISS). EISS merupakan program pertama yang diadakan di Sabah untuk memberikan paparan tentang peran dan kontribusi berbagai segmen dalam industri olahraga, termasuk pariwisata olahraga, fasilitas olahraga, ritel olahraga, kedokteran olahraga, manajemen acara olahraga, dan pendidikan olahraga.
Dalam kesempatan ini, dia juga menegaskan komitmen pemerintah untuk mendukung sektor olahraga. Misalnya, dengan pemberian dana hibah senilai RM774.000 kepada perusahaan dan organisasi olahraga di Sabah untuk meningkatkan pertumbuhan industri olahraga di negara bagian tersebut. (sap)