Buku Lembaga Peradilan Pajak di Indonesia: Persoalan, Tantangan, dan Tinjauan di Beberapa Negara terbitan DDTC.Â
JAKARTA, DDTCNews - Dalam konteks peradilan pajak, Indonesia menghadapi berbagai tantangan yang kompleks. Isu utama yang terjadi adalah ketidakseimbangan antara jumlah sumber daya manusia (SDM), khususnya hakim, dengan jumlah perkara yang terus meningkat.Â
Sebagai contoh, Laporan Tahunan Mahkamah Agung Tahun 2021 mencatat masuknya 25.084 berkas perkara di Pengadilan Pajak, sementara hanya 63 hakim yang menangani kasus tersebut.Â
Kondisi tersebut menghasilkan rasio yang sangat tinggi, yakni satu hakim untuk 398 perkara. Rasio ini menggambarkan beban kerja yang luar biasa berat bagi hakim Pengadilan Pajak, terutama jika dibandingkan dengan lingkungan peradilan lainnya di Indonesia.
Situasi ini memberikan dampak signifikan terhadap efisiensi penanganan kasus dan berpotensi mempengaruhi kualitas putusan yang dihasilkan. Untuk meningkatkan kinerja sistem peradilan pajak, diperlukan analisis mendalam dan solusi yang efektif.
Beberapa upaya dapat dilakukan seperti antara lain meningkatkan jumlah hakim, memastikan prosedur beracara yang lebih efektif dan efisien, dan meningkatkan transparansi lembaga peradilan. Namun demikian, upaya-upaya tersebut belum cukup untuk membenahi permasalahan penumpukan sengketa di Pengadilan Pajak dan Mahkamah Agung. Perlu adanya upaya strategis ataupun suatu skema yang dapat mencegah terjadinya sengketa pajak.
Dalam buku Lembaga Peradilan Pajak di Indonesia: Persoalan, Tantangan, dan Tinjauan di Beberapa Negara, penulis menyajikan analisis mendalam tentang tantangan dan juga upaya-upaya strategis yang dapat dilakukan untuk tidak hanya mengurangi, tetapi juga mencegah sengketa pajak.
Pembahasan yang komprehensif dalam buku ini dapat membantu para praktisi hukum, akademisi, dan juga masyarakat yang ingin memahami secara komprehensif dan kritis mengenai sistem peradilan pajak di Indonesia.
Miliki segera buku tersebut dan dapatkan penawaran menariknya. Ada paket promo akhir tahun 2023. Setiap pembelian paket komplit 3 buku dan perpajakan DDTC premium 1 tahun, Anda dapat memilih salah satu bonus berikut ini:
Konsep dan Aplikasi Pajak Penghasilan (Tersedia 20 paket)
Komik Pajak Joni dan Kawan Pajak: Pajak Kita Untuk Indonesia Maju (Tersedia 10 paket)
DDTC Indonesian Tax Manual 2023 (Tersedia 10 paket)
English for Tax Professionals (Tersedia 10 paket).
Sisa waktu paket promo hanya tinggal 2 hari. Masa promosi hanya sampai 21 Desember 2023. Lihat caranya di sini untuk mengambil paket promo akhir tahun.Â
Membutuhkan bantuan? Hubungi kami melalui Whatsapp Hotline Perpajakan DDTC 0813-8080-4136. (sap)