Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.
JAKARTA, DDTCNews - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati meminta seluruh jajarannya di Kementerian Keuangan (Kemenkeu) untuk terus meningkatkan kompetensi guna menghadapi berbagai tantangan dalam pengelolaan keuangan negara.
Sri Mulyani mengatakan pengelolaan APBN bakal dihadapkan pada tantangan yang makin rumit, baik dari sisi internal maupun eksternal. Oleh karena itu, kualitas sumber daya manusia di Kemenkeu juga perlu ditingkatkan agar siap menghadapi setiap tantangan.
"Saya minta seluruh jajaran tidak berhenti berjuang dengan cara belajar menguasai kompetensi teknis, menjaga profesionalisme, menjaga integritas, dan menjaga kekompakan dengan sinergi," katanya dalam upacara Hari Oeang ke-78, Rabu (30/10/2024).
Sri Mulyani menuturkan pengelolaan keuangan negara sedang dihadapkan pada suasana geopolitik yang makin panas. Ketegangan bahkan dalam bentuk peperangan telah terjadi sehingga menimbulkan korban jiwa dan kerugian materi.
Kemudian, tantangan juga muncul dari sisi perubahan iklim, perkembangan teknologi digital, serta demografi penduduk yang didominasi generasi muda.
Dalam suasana peringatan Hari Oeang, menteri keuangan juga meminta pegawai merefleksikan tujuan bekerja di Kemenkeu. Terlebih, Kemenkeu memiliki tugas mengelola keuangan negara yang bakal menentukan maju atau mundurnya sebuah negara.
Menurutnya, bekerja di Kemenkeu tidak boleh hanya untuk meningkatkan karier pribadi, tetapi harus diisi dengan semangat memberikan yang terbaik untuk negara. Kesuksesan mengelola keuangan negara juga bakal membawa kemajuan yang dinikmati oleh seluruh bangsa.
"[Apabila] kalian gagal, maka seluruh rakyat Indonesia dan bangsa Indonesia akan ikut menderita dan harus membayar kegagalan tersebut," ujarnya.
Sri Mulyani menambahkan Hari Oeang ke-78 mengusung tema Tulus dalam Pelayanan, Transformasi Berkelanjutan. Menurutnya, tema ini menggambarkan tekad Kemenkeu untuk terus bertransformasi, baik pada level pribadi, unit, maupun lembaga.
Melalui reformasi dan transformasi yang terus-menerus, Kemenkeu akan siap menghadapi perubahan dan tantangan yang makin rumit. (rig)