Ilustrasi.
JAKARTA, DDTCNews - Pemerintah memastikan tidak membuka rekrutmen calon pegawai negeri sipil (CPNS) untuk masyarakat umum pada 2022 ini. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Tjahjo Kumolo menyebutkan, pemerintah hanya akan merekrut pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).
Namun, Tjahjo menambahkan, formasi CPNS tidak dihilangkan sepenuhnya dalam Seleksi CASN Tahun 2022. Formasi CPNS masih tetap dibuka melalui skema sekolah kedinasan. Formasi CPNS juga dapat dibuka kembali secara terbatas pada tahun 2023 dengan mengikuti arah kebijakan untuk tahun 2023 serta dengan kejelasan kriteria bagi formasi jabatan yang akan dibuka untuk skema CPNS maupun PPPK.
"Untuk Seleksi CASN Tahun 2022, pemerintah fokus melakukan rekrutmen PPPK, dan di tahun ini, formasi untuk CPNS tidak tersedia. Untuk itu, berbagai kebijakan tengah disusun sebagai dasar kebijakan dalam pelaksanaan Seleksi CASN tahun 2022 ini," ujar Tjahjo dikutip dari siaran pers, (18/1/2022).
Tjahjo menyampaikan, keputusan untuk merekrut PPPK alih-alih CPNS menimbang implementasi di beberapa negara maju. Berkaca dari negara maju itu, ujar Tjahjo, jumlah civil servant atau pembuat kebijakan (PNS) lebih sedikit, sedangkan jumlah government worker/public services (PPPK) lebih banyak.
"Mengacu kepada hal contoh baik tersebut, maka pemerintah Indonesia perlu mengikuti langkah yang telah dilakukan oleh berbagai negara maju sebagai langkah memodernisasi birokrasi secara cepat," kata Tjahjo.
MenPANRB mengatakan keputusan rekrutmen PPPK pada tahun ini telah tertuang dalam Surat Menteri PANRB No. B/1161/M.SM.01.00/2021 tertanggal 27 Juli 2021 tentang Pengadaan ASN Tahun 2022. Adapun Seleksi CASN 2022 akan difokuskan untuk merekrut tenaga pendidik, tenaga kesehatan, dan tenaga penyuluh.
Selain meniru best practice di negara lain, Tjahjo juga menyebutkan alasan lain disetopnya rekrutmen CPNS pada tahun ini. Menurutnya, pertimbangan lain untuk tidak membuka formasi CPNS pada Seleksi CASN 2022 adalah mengenai keterbatasan waktu.
Tjahjo menilai rangkaian pelaksanaan seleksi CPNS relatif membutuhkan waktu yang lebih lama dibandingkan PPPK, sehingga dikhawatirkan tidak akan selesai tepat waktu jika membuka formasi CPNS pada tahun ini.
Apalagi sampai saat ini proses seleksi CASN tahun 2021 belum sepenuhnya selesai. Tercatat seleksi PPPK Guru tahap 2 baru rampung dan tahap 3 baru akan digelar. Meskipun demikian, Tjahjo meminta agar seluruh tahap dalam Seleksi CASN 2021 dapat segera diselesaikan sebelum Seleksi CASN 2022 dimulai. (sap)