SOSIALISASI TAX AMNESTY

DJP Sediakan Aplikasi Pemantau Tax Amnesty

Redaksi DDTCNews
Senin, 18 Juli 2016 | 23.42 WIB
 DJP Sediakan Aplikasi Pemantau Tax Amnesty

JAKARTA, DDTCNews – Untuk menjaga keamanan data dan pemantauan jalannya program tax amnesty, Direktorat Jenderal Pajak (DJP) telah memersiapkan aplikasi khusus untuk tax amnesty.

Direktur Transformasi Teknologi Komunikasi dan Informasi Iwan Djuniardi mengatakan perangkat lunak atau software yang sudah dibuat guna mendukung program pengampunan pajak memiliki tingkat keamanan yang terjamin. Hal ini dilakukan agar program pengampunan pajak berlangsung dengan lancar.

“Tim IT telah kami persiapkan untuk membuat aplikasi, mengatur keamanan data, dan dibuat supaya terlihat nyaman ketika digunakan, dan yang utama, identitas nama peserta pengampunan pajak akan tetap aman,” ujar Iwan pada konferensi pers di Kantor Pusat DJP, Senin (18/7).

Aplikasi ini, lanjut Iwan, sudah terenkripsi dengan sangat baik oleh tim IT tersebut. Mengingat keamanan data identitas peserta pengampunan pajak sudah dijamin oleh DJP, maka aspek keamanan menjadi hal yang paling utama dalam pembuatan aplikasi ini.

Selain itu, ada pula aplikasi monitoring yang berfungsi untuk memantau perkembangan program pengampunan pajak. Aplikasi monitoring dibuat supaya program ini lebih transparan karena wajib pajak bisa melakukan pengecekan sendiri,  kecuali atas data informasi peserta pengampunan pajak.

“Aplikasi monitoring bisa langsung di cek di situs pajak, lalu pilih amnesty, lalu statistik. Kemudian akan muncul dashboard yang berisi jumlah uang tebusan dan jumlah harta, baik dari Usaha Mikro dan Kecil Menengah (UMKM), badan, maupun orang pribadi,” jelasnya.

Iwan menambahkan, data pada dashboard  tersebut akan dilakukan pembaruan setiap satu bulan sekali. Selain itu, dashboard  tersebut telah dibuat tanpa kata sandi atau password apapun, sehingga setiap saat WP bisa melakukan pengecekan.

“Jadi jika ada orang yang ingin mengetahui data statistik program pengampunan pajak, bisa langsung saja dicek di aplikasi monitoring. Untuk data statistik bulan Juli, nanti Agustus baru ada datanya,” imbuhnya. (Amu)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Bagikan:
user-comment-photo-profile
Belum ada komentar.