JAKARTA, DDTCNews – Masih minimnya dana peneriman program pengampunan pajak membuat Menteri Keuangan Sri Mulyani hari ini turun tangan bersosialisasi ke berbagai kalangan masyarakat. Sosialisasinya kali ini menjajaki pusat perbelanjaan di Pacific Place Mall, SCBD Sudirman, Jakarta.
Dia mengatakan sosialisasi mengenai perpajakan perlu dilakukan untuk mengedukasi masyarakat soal peran penting pajak kepada negara. Dalam kesempatan ini juga, masyarakat diajak untuk berpartisipasi pada program pengampunan pajak.
"Kami terus mengedukasi dan menginformasikan masyarakat akan pentingnya program tax amnesty, khususnya meningkatkan kepatuhan warga negara terhadap perpajakan," ujarnya, Rabu (2/11).
Pada kesempatan ini, dia menyempatkan diri untuk mengunjungi beberapa toko yang beroperasi di Pacific Place Mall guna mengetahui aktivitas ekonomi di sana. Ia mengakui sosialisasi semacam ini sempat dilakukan kepada beberapa kelompok seperti minerba, dokter, properti, perusahaan tambang, pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), dan sejumlah kalangan lain.
Sejumlah sosialisasi yang dilakukan oleh pemerintah guna mengedukasi masyarakat bahwa pajak sangat berperan untuk menjalankan fungsi negara. Menurutnya, masyarakat perlu berkontribusi untuk meningkatkan kondisi perekonomian nasional melalui program pengampunan pajak.
Pemerintah tidak henti-hentinya melakukan sosialisasi guna mencapai target penerimaan program pengampunan pajak. Di sisi lain, Ditjen Pajak yang menjadi otoritas utama dalam pelaksanaan program tersebut kerap melakukan sosialisasi yang berkelanjutan kepada seluruh kalangan masyarakat.
Bahkan Direktur P2 Humas Ditjen Pajak Hestu Yoga Saksama juga telah menegaskan bahwa Ditjen Pajak tidak akan puas dengan hasil yang diperolehnya saat ini. Ditjen Pajak tetap melakukan berbagai upaya untuk semakin meningkatkan penerimaan program pengampunan pajak.
Hingga saat ini penerimaan uang tebusan program tersebut sudah mencapai sekitar Rp94,5 triliun atau 57,3% dari target uang tebusan yang ditetapkan pemerintah Rp165 triliun. (Amu)