Ilustrasi. (DDTCNews)
BANYUWANGI, DDTCNews – Pemkab Banyuwangi, Jawa Timur memberikan apresiasi untuk inisiatif kepala desa dalam meningkatkan kepatuhan pajak bumi dan bangunan pedesaan perkotaan (PBB-P2) melalui kegiatan undian berhadiah.
Kabid Penagihan dan Pemeriksa Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Sujiati Andriani mengatakan terobosan Desa Yosomulyo dengan menggelar undian berhadiah untuk warga yang sudah melunasi PBB-P2 patut diapresiasi.
Pasalnya, program tersebut menjadi inisiatif perangkat desa untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan pajak. "Acara pengundian PBB ini luar biasa, saya apresiasi buat pak Kades dan warga Yosomulyo," katanya dikutip Jumat (20/11/2020).
Sujiati menuturkan inisiatif desa meningkatkan kepatuhan pajak sangat jarang dilakukan perangkat desa. Penerimaan PBB-P2 dari Desa Yosomulyo juga hampir mencapai target dari total surat pemberitahuan pajak terutang (SPPT) PBB-P2 yang diterbitkan Bapenda.
Realisasi setoran PBB-P2 di Desa Yosomulyo dengan adanya undian hadiah mencapai Rp382,6 juta atau sekitar 90% dari target. Jumlah tersebut diharapkan terus meningkat sampai dengan penghujung tahun fiskal 2020.
"Dari catatan kami di Bapenda, pajak Desa Yosomulyo sudah masuk 90%. Meski begitu capaian ini harus ditingkatkan," jelas Sujiati.
Sementara itu Kepala Desa Yosomulyo Joko Utomo mengatakan undian utama untuk warga yang sudah patuh membayar pajak adalah satu unit sepeda motor. Selain itu, terdapat puluhan hadiah lain yang akan diberikan pemerintah desa kepada warga.
Dia menilai pajak yang dibayar masyarakat akan dirasakan manfaatnya dalam bentuk pembangunan. Untuk itu, ia mendorong warga patuh dalam urusan pajak karena saat ini sudah banyak kemudahan dalam membayar pajak dan ditambah insentif berupa undian berhadiah.
"Kesuksesan ini tentu kami tidak bisa berjalan sendiri. Tapi juga hasil kerja sama semua dusun," tutur Joko seperti dilansir jatimtimesnews. (rig)