Ilustrasi. (DDTCNews)
BUKARES, DDTCNews – Kementerian Keuangan merilis data realisasi penerimaan pajak anjlok sampai dengan 36% pada Oktober 2020. Meski begitu, pemerintah tidak terlalu merisaukan catatan tersebut.
Otoritas fiskal Romania ANAF menyebutkan realisasi setoran pajak pada Oktober 2020 sebesar €2,3 miliar. Jumlah tersebut turun 36% jika dibandingkan bulan yang sama tahun lalu. Angka statistik tersebut justru tidak membuat gusar pemerintah.
"Penurunan tersebut memang tampak signifikan tapi tidak terlalu relevan untuk tahun ini terutama untuk periode waktu yang singkat selama 1 bulan," tulis keterangan resmi ANAF dikutip Kamis (26/11/2020).
ANAF menyatakan realisasi penerimaan pajak periode Januari—Oktober 2020 mencapai €23,9 miliar atau setara dengan Rp402,1 triliun. Angka tersebut turun 10% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Kontraksi penerimaan pajak di Romania secara alami mengalami kontraksi hingga -5,6%. Penurunan disebabkan adanya kebijakan insentif pajak yang diberikan kepada perusahaan berupa penundaan pembayaran PPh badan ke kas negara.
Pemerintah tidak terlalu dipusingkan dengan kontraksi penerimaan pajak karena struktur pendapatan negara tidak bergantung kepada setoran pajak. Kontribusi iuran jaminan sosial dan dana transfer Uni Eropa menjadi dua pembiayaan utama pemerintah selain dari penerimaan pajak.
Setoran pajak di Romania menyumbang 47,2% kepada total anggaran negara pada tahun ini dengan basis data realisasi anggaran Januari-September 2020. Sementara itu, kontribusi iuran jaminan sosial menyumbang 36% dan sisanya berasal dari transfer Uni Eropa.
"Kontribusi jaminan sosial menunjukan kinerja yang jauh lebih baik dan tetap stabil sampai dengan kuartal III/2020 dibandingkan kinerja periode yang sama pada 2019," sebut ANAF seperti dilansir romania-insider.com. (rig)