SELEKSI CALON PROFESIONAL DDTC

Mengintip Suasana Open Recruitment DDTC di Universitas Brawijaya

Nora Galuh Candra Asmarani
Kamis, 20 Februari 2020 | 16.26 WIB
Mengintip Suasana  Open Recruitment DDTC di Universitas Brawijaya

Suasana tes di ruangan Laboratorium FIA UB yang sangat nyaman dan menarik. 

MALANG, DDTCNews – Rangkaian tes dalam open recruitment DDTC yang berkolaborasi dengan Program Studi (Prodi) Perpajakan Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya (FIA UB) berjalan lancar. Seluruh peserta terlihat sangat antusias.

Terdapat dua tes yang harus dihadapi oleh peserta, yaitu TOEFL serta tes pengetahuan umum perpajakan. Posisi yang diambil oleh tiap peserta pun beraneka ragam, begitu pula dengan pandangan peserta atas tingkat kesulitan tes tersebut.

Ayu Lujeng Dewi Santi salah satunya. Alumnus Prodi Perpajakan FIA UB ini mengaku ada beberapa soal cukup susah. Namun, sejumlah soal itu sebenarnya ada sudah pernah diulas dan  dipublikasikan di portal berita pajak DDTCNews.

“Saya tidak membaca secara keseluruhan literasi dari sana jadi agak susah di beberapa soal,” ujar perempuan yang ingin menempati posisi specialist di Divisi Tax Compliance & Litigation Services DDTC atau International Tax/Transfer Pricing Services DDTC ini.

Ivana Constantia Kadarisman, mahasiswa Prodi Perpajakan FIA UB mengatakan soal yang dihadapi cukup menantang, terutama pada bagian pengetahuan perpajakan. Ivana sendiri mengikuti open recruitment untuk mengikuti DDTC Executive Internship Program.

“Rencananya ingin magang di International Tax/Transfer Pricing Services karena saya suka dengan topik-topik terkait dengan pajak internasional,” ujar Ivana.

Sementara itu, Trisna J.N. Wulandari, mahasiswa tingkat akhir Prodi Perpajakan FIA UB mengaku tidak mengalami kesulitan dalam menjawab soal-soal yang diujikan. Dia ingin masuk menjadi specialist di Divisi Tax Compliance & Litigation Services DDTC atau Tax Law Surveillant di Divisi Tax Research & Training Services.

“Untuk soal yang diujikan enggak susah. Saya ingin masuk di posisi itu karena ingin lebih banyak berinteraksi secara langsung dengan klien,” ujar Trisna.

Adapun acara ini diikuti oleh 91 peserta, yang terdiri atas 60 pelamar full time employee untuk Kantor Perwakilan Surabaya, 12 full time employee untuk Kantor Pusat Jakarta, dan 19 pelamar DDTC Executive Internship Program.

Tes dilaksanakan pukul 09.30—11.30 WIB. Tes dilaksanakan secara online atau paperless. Peserta tes dibagi menjadi 3 kelompok yang terdiri atas pelamar Kantor Perwakilan Surabaya, pelamar Kantor Pusat Jakarta, dan pelamar DDTC Executive Internship Program.

Ketiga kelompok tersebut kemudian diarahkan menuju ruang tes yang terdiri atas tiga ruangan. Seluruh ruangan tersebut merupakan laboratorium milik FIA UB yang telah dilengkapi dengan komputer dan tersambung dengan koneksi internet, sehingga sangat menunjang pelaksanaan tes.

Dukungan fasilitas untuk seluruh peserta tes ini membuat tidak adanya peserta yang mengeluhkan tentang hambatan teknis. Untuk itu, kelancaran dari pelaksanaan tes open recruitment ini tidak terlepas dari dukungan dari Prodi Perpajakan FIA UB. (kaw)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Bagikan:
user-comment-photo-profile
Belum ada komentar.