JAKARTA, DDTCNews – Badan Kordinasi Penanaman Modal (BKPM) akan semakin giat mempromosikan investasi kepada para investor dengan menawarkan kemudahan-kemudahan investasi.
Thomas Trikasih Lembong Kepala BKPM yang menggantikan Franky Sibarani mengimbau, BKPM akan memberikan kemudahan yang ingin melakukan investasi melalui BKPM, serta akan mempercepat proses investasi sebagai bentuk promosi.
“Seperti kata Presiden kemarin, tidak ada jalan pintas, tidak ada peluru ajaib, satu-satunya ya harus reformasi, diadakan deregulasi, meringankan dan menyederhanakan persyaratan, tidak hanya di kota besar saja tapi juga termasuk daerah,” ujarnya kepada redaksi DDTCNews di Gedung BKPM, Jakarta, Kamis (28/7).
Thomas menginginkan upaya reformasi untuk mengembangkan investasi yang sudah ada menjadi lebih meluas, hingga melingkup ke sektor daerah. Menurutnya, pemberian keringanan dan penyederhanaan syarat investasi akan menjadi strategi utama.
Saat ini, Thomas mengakui masih ada ketimpangan antara investasi dengan realisasi, seperti yang sudah terjadi dari beberapa tahun silam.
Namun, Thomas menaruh keyakinan peningkatan investasi dapat memperkuat kapasitas pemerintah, serta mereformasi dan menggerakkan perekonomian nasional. Hal ini dibuktikan oleh pemerintah Amerika serikat yang ekonominya terus menguat.
“Kita bisa melihat kondisi perekonomian Amerika yang terus menguat. Jika fundamentalnya tetap kuat, meski kondisi perekonomian global masih cukup berat namun perekonomian amerika masih jadi lokomotif dunia,” tambahnya.
Perekonomian Amerika yang menjadi lokomotif perekonomian dunia menurutnya juga bisa memberi dampak terhadap perekonomian Indonesia. “ Amerika pasti akan meningkatkan impor dari Asia, yang kemudian Asia pun akan turut meningkatkan impor, khususnya dari Asia Tenggara,” katanya. (Amu)