(Foto: jatengprov.go.id)
SURAKARTA, DDTCNews – Unit Pelayanan Pajak Daerah (UPPD) Kabupaten Boyolali Provinsi Jawa Tengah mempermudah akses masyarakat desa dalam membayar kewajiban pajak kendaraam bermotot (PKB). Selama ini, masyarakat desa kesuliran karena harus menempuh jarak yang cukup jauh ke kota saat membayar PKB.
Hal itu ditandai dengan diresmikannya Samsat Desa Boyolali (SamDesBoy) oleh Kapolres Boyolali AKBP Aries Andhy di depan Kantor UPPD Kabupaten Boyolali, pada Jumat (30/11/2018). Didampingi sejumlah pejabat di lingkungan kepolisian Polres Boyolali dan UPPD Boyolali, diharapkan fasilitas ini dapat mempermudah masyarakat dalam mengurus PKB.
“Hal ini merupakan wujud nyata aplikasi dari apa yang diinginkan oleh Presiden Joko Widodo. Di mana negara wajib dan harus hadir di tengah masyarakat,” ujar Kapolres Aries dilansir dari jatengprov.go.id.
Adanya fasilitas berupa mobil yang mengelilingi desa ini sebagai bentuk dari penerapan amanah yang diemban oleh penyelenggara pemerintah yang dalam hal ini yakni kepolisian yang bertugas di Samsat.
“Kalau dulu masyarakat dipaksa dan terpaksa membayar ke kantor dinas yang mungkin jaraknya cukup jauh, dengan adanya program ini bisa lebih mudah dan meningkatkan pelayanan ke masayarakat,” tambahnya.
Sebagai bentuk dukungan yang nyata, pihaknya telah berkoordinasi agar menyiapkan anggotanya demi kelancaran termasuk untuk lebih banyak lagi petugas petugas yang dapat melaksanakan kegiatan SimDesBoy.
Secara visual, fasilitas SimDesBoy ini terlihat biasa saja dengan mobil yang berwarna merah dan jingga. Akan tetapi, setelah melihat ke dalam, terdapat peralatan sedemian rupa sehingga masyarakat bisa membayar pajak kendaraannya tanpa harus menempuh jarak yang jauh ke pusat Kabupaten Boyolali.
Salah seorang warga Kecamatan Mojosongo, Bejo mencoba membayar pajak melalui SamDesBoy. Dirinya mengaku mendapat kemudahan akses dalam membayar dan juga bisa mempersingkat waktu.
“Sangat terbantu dan dipermudah. Warga yang di daerah daerah bisa bayar di kecamatan,” pungkasnya. (Amu)