Pementasan Opera van Oostelijk Batavia dalam acara Tax Gathering 2024 oleh Kanwil DJP Jakarta Timur.
JAKARTA, DDTCNews - Melalui unit vertikalnya, Ditjen Pajak (DJP) senantiasa mengapresiasi wajib pajak yang secara patuh memenuhi kewajibannya. Bentuk apresiasi yang diberikan bisa bermacam-macam. Salah satunya, pagelaran Opera van Oostelijk Batavia yang diadakan oleh Kantor Wilayah (Kanwil) DJP Jakarta Timur beberapa waktu lalu.
Pementasan opera dilakukan di Gedung Sasono Langen Budoyo, Taman Mini Indonesia Indah (TMII) di dalam rangkaian acara Tax Gathering 2024. Kanwil DJP Jakarta Timur turut mengundang perwakilan wajib pajak dari seluruh KPP di Jakarta Timur untuk menerima penghargaan sebagai wajib pajak patuh.
"Pentas Opera van Oostelijk Batavia ini ada pesan yang ingin disampaikan. Dan menariknya, seluruh lakon diperankan oleh pegawai DJP di lingkungan Kanwil DJP Jakarta Timur," kata Kepala Kanwil DJP Jakarta Timur Ahmad Djamhari, dikutip pada Kamis (30/10/2024).
Opera van Oostelijk Batavia mengisahkan lakon utamanya, Haji Entong Gendut, seorang tokoh dari Condet yang memperjuangkan keadilan dalam pengenaan pajak pada zaman pemerintahan kolonial Belanda atau tepatnya kisaran 1916.
Perjuangan Haji Entong Gendung, imbuh Ahmad, mencerminkan upaya otoritas pajak saat ini yang memperjuangkan sistem pajak yang berkeadilan. Tak cuma itu, ada makna gotong royong di dalamnya yang menggambarkan bagaimana pajak dipungut dan dimanfaatkan untuk kemaslahatan publik.
"Kita bersama-sama membangun Indonesia dengan berkontribusi membayar pajak tepat waktu dan tepat jumlah," kata Ahmad.
Pada kesempatan yang sama, Staf Ahli Menteri Keuangan Bidang Pengawasan Pajak Nufransa Wira Sakti menyampaikan fungsi pajak sebagai penerimaan negara bertujuan mencapai kemakmuran rakyat. Wajib pajak sebagai penyetor pajak, imbuh Nufransa, memiliki peran penting sebagai sumber pembiayaan pembangunan bangsa.
Selain pementasan opera, Kanwil DJP Jakarta Timur juga menggelar Forum Konsultasi Publik yang dihadiri oleh Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan DKI Jakarta Mei Ling, Kepala Kanwil Ditjen Kekayaan Negara Arif Bintarto Yuwono, dan pejabat administrator di lingkungan Kanwil DJP Jakarta Timur.
Acara juga dihadiri oleh forum komunikasi pimpinan daerah di wilayah Kota Administrasi Jakarta timur serta perwakilan dari tax center dan akademisi di Jakarta Timur. (sap)