Ilustrasi bendera Spanyol.
MADRID, DDTCNews – Pemerintah Spanyol menyepakati rancangan undang-undang terkait pajak atas pendapatan perusahaan digital ‘google tax’ dan pajak dalam transaksi finansial ‘tobin tax’.
Keputusan ini diambil dalam pertemuan kabinet pada Jumat (18/1/2019). Dalam rancangan payung hukum terkait perusahaan digital yang besar, pemerintah merencanakan tarif pajak sebesar 3% atas pendapatan yang diperoleh.
Juru Bicara Kabinet Isabela Celaa mengatakan rencana pengenaan pajak pada perusahaan digital ini diprediksi dapat menambah penerimaan negara hingga 1,2 miliar euro (sekitar Rp19,42 triliun) setiap tahunnya.
“Tagihan pajak untuk perusahaan dengan pendapatan lebih dari 700 juta euro secara global, dan setidaknya 3 juta euro di Spanyol, sejalan dengan proposal Uni Eropa mengenai masalah ini,” jelasnya, seperti dikutip dari Irish Times, Senin (18/1/2019).
Spanyol, bersama dengan Italia, Inggris, dan beberapa negara Uni Eropa lainnya, memang telah menyiapkan rencana pajak digital secara unilateral. Rencana ini terus dimatangkan meskipun negara-negara Uni Eropa masih belum mencapai kesepakatan terkait pemajakan ini.
Pemajakan Ini dirancang untuk mencegah perusahaan besar, seperti Amazon, Google, Facebook, dan Uber, menghindari pajak. Penghindaran pajak itu biasa dilakukan dengan melimpahkan keuntungan mereka ke negara-negara dengan tarif pajak rendah, bahkan 0%.
Pada Maret 2018, Komisi Uni Eropa sejatinya telah mengusulkan pemungutan 3% pada pendapatan digital. Namun, proposal ini membutuhkan dukungan dari 28 negara anggota Uni Eropa. Pada pertemuan akhir tahun lalu, Irlandia masih menolak karena kekhawatiran hilangnya potensi penerimaan negara.
Sementara itu, terkait dengan pungutan pada transaksi finansial atau yang dikenal dengan tobin tax, pemerintah akan mengenakan tarif 2%. Tarif itu dikenakan pada transaksi saham di perusahaan publik dengan kapitalisasi pasar di atas 1 miliar euro. Pengenaan pajak ini diestimasi mampu menghasilkan penerimaan negara 850 juta euro per tahun.
Dengan demikian, dua jenis pajak ini diperkirakan mampu menambah penerimaan Spanyol sekitar 2,05 miliar per tahun. Ini dapat menutup kenaikan 5,3% dalam pengeluaran negara pada 2019. Namun demikian, rencana pemajakan ini masih harus membutuhkan persetujuan parlemen. (kaw)