Ilustrasi.
BUENOS AIRES, DDTCNews - Presiden Argentina Javier Milei memutuskan untuk membubarkan Administración Federal de Ingresos Públicos (AFIP), lembaga yang selama ini yang mengadministrasikan urusan pajak dan kepabeanan di Argentina.
Dalam keterangan resminya, Juru Bicara Presiden Manuel Adorni mengatakan AFIP akan digantikan dengan lembaga baru bernama Agencia de Recaudación y Control Aduanero (ARCA).
"Pembubaran AFIP diperlukan untuk membongkar birokrasi yang tidak perlu. AFIP selama ini telah menghambat kebebasan ekonomi warga Argentina," kata Adorni, dikutip Sabtu (26/10/2024).
Menurut Adorni, ARCA selaku otoritas pajak baru akan melaksanakan pemungutan pajak dan kepabeanan secara lebih sederhana dan lebih efisien ketimbang AFIP.
Pemerintah Argentina berpandangan AFIP memiliki kewenangan pemungutan pajak yang terlalu besar. Kewenangan besar tersebut mendorong AFIP menjadi lembaga yang korup serta semena-mena dalam melaksanakan penagihan pajak.
"Dibentuknya ARCA bertujuan untuk menghapuskan jabatan yang tidak diperlukan, meningkatkan profesionalitas lembaga perpajakan, menghentikan praktik korupsi, mengefisienkan pengumpulan pajak, dan menghapuskan kewenangan-kewenangan khusus," kata Adorni seperti dilansir reason.com.
Dengan dibentuknya ARCA, jumlah petugas pajak di Argentina akan berkurang sebesar 34%. Tak hanya itu, pemerintah Argentina juga akan mengurangi gaji yang diberikan untuk pejabat senior.
Secara keseluruhan, ada lebih dari 3.000 pegawai AFIP yang dipecat akibat pembentukan ARCA. Menurut pemerintah, pengurangan pegawai dan penurunan gaji akan menghasilkan penghematan anggaran senilai ARS6,4 miliar. (sap)