Ilustrasi.
EDINBURGH, DDTCNews – Partai Hijau Skotlandia/The Greens menerbitkan manifesto politik yang berisikan proposal penerapan pajak kekayaan dan memungut pajak lebih besar kepada perusahaan-perusahaan tertentu.
Wakil Ketua The Greens Patrick Harvie mengatakan manifesto politik dirilis menjelang pemilihan umum anggota parlemen atau Holyrood. Platform politik tersebut beriskan keinginan adanya perubahan kebijakan pajak di Skotlandia.
Dua usulan kebijakan pajak yang tercantum dalam manifesto tersebut adalah memperkenalkan pajak kekayaan dan menambah beban PPh bagi perusahaan yang mendapatkan limpahan keuntungan pada masa pandemi Covid-19.
"Pajak kekayaan hanya berlaku untuk 10% orang terkaya dalam struktur masyarakat," katanya, dikutip Kamis (15/4/2021).
Partai, lanjut Harvie, mengusulkan penerapan pajak kekayaan dengan tarif sebesar 1%. Beban pajak orang kaya tersebut berlaku atas kepemilikan aset seperti tanah, properti dan aset keuangan yang nilainya lebih dari £1 juta atau setara dengan Rp20,1 miliar.
Sementara itu, kenaikan tarif PPh badan dikenakan kepada perusahaan yang mencetak untung pada masa pandemi. Pelaku usaha ritel online dan jaringan supermarket merupakan segelintir sektor bisnis yang mampu meraih keuntungan pada masa krisis Covid-19.
"Pajak kekayaan menjadi kebutuhan yang mendesak. Pajak baru ini menjadi penting untuk mendanai aspirasi kami membangun layanan publik yang kuat dan membangun Skotlandia yang lebih setara," tutur Harvie.
Seperti dilansir heraldscotland.com, manifesto politik The Greens menyedot kebutuhan anggaran negara sebesar £3,2 miliar. Partai ingin memakai anggaran negara untuk meningkatkan infrastruktur transportasi umum dan menciptakan 16.000 lapangan pekerjaan baru. (rig)