Ilustrasi.
BERN, DDTCNews - Dewan Federal Swiss mengajukan proposal kebijakan yang akan mengenakan pajak atas cairan rokok elektrik (vape) dengan skema pemungutan pajak yang sama seperti rokok konvensional.
"Pemerintah mengusulkan tarif yang 77% lebih rendah dari pajak rokok tembakau agar mendorong perokok tembakau melakukan transisi ke rokok elektrik," sebut Dewan Federal dalam keterangannya, dikutip pada Kamis (23/12/2021).
Pemegang kekuasaan eksekutif menyatakan tarif yang diusulkan merupakan upaya menggeser pilihan perokok tembakau ke rokok elektrik. Tarif pajak tersebut juga relatif tetap tinggi untuk mencegah generasi muda mengembangkan gaya hidup rokok elektrik.
Sistem pemajakan atas cairan rokok elektrik diusulkan menggunakan sistem terbuka. Artinya, beban pajak akan meningkat berdasarkan kandungan nikotin.
Sementara itu, beban pajak rokok elektrik sekali pakai tidak dihitung berdasarkan kandungan nikotin. Skema yang diusulkan untuk kategori ini adalah berdasarkan jumlah liquid yang terkandung dan tidak memperhitungkan kandungan nikotin di dalamnya.
"Pajak seperti itu akan mudah untuk diterapkan dan akan menghasilkan 15,5 juta franc Swiss per tahun," jelas pemerintah.
Dewan Federael menyebutkan hasil pungutan pajak rokok elektrik akan digunakan pemerintah pada dua pos belanja. Keduanya adalah sebagai tambahan pembiayaan belanja jaminan pensiun dan tunjangan tambahan bagi kelompok difabel.
"Proposal akan dibahas hingga 31 Maret 2022 dengan agenda tanggapan atas mosi yang disampaikan oleh parlemen dan Dewan Negara," jelasnya seperti dilansir lenews.ch. (rig)