Ilustrasi.
OTTAWA, DDTCNews – Pemerintah Kanada menetapkan standar emisi baru untuk bensin dan solar, sekaligus menawarkan kredit pajak hingga 50% bagi perusahaan minyak.
Peraturan final standar bahan bakar bersih tersebut telah disetujui oleh Kabinet Kanada. Dengan diberlakukannya peraturan tersebut, perusahaan minyak kini dapat memperoleh kredit pajak sebesar 50%.
“Kabinet menyetujui peraturan final untuk standar bahan bakar bersih pada minggu lalu,”demikian bunyi laporan The Canadian Press seperti dilansir thestar.com, Rabu (29/6/2022).
Berdasarkan peraturan tersebut, perusahaan minyak yang memasang sistem carbon capture and storage (CCS) dapat memperoleh insentif kredit pajak dari pemerintah pusat atau federal hingga 50% dari biaya proyek.
Selain memasang CCS, perusahaan juga wajib membuktikan bahwa mereka berhasil mengurangi emisi siklus hidup bahan bakar melalui berbagai kegiatan, termasuk membeli kredit dari perusahaan lain.
Kredit yang dimaksud dapat berupa pembangunan stasiun pengisian kendaraan listrik, mengganti pembangkit listrik tenaga batu bara atau gas alam dengan sumber listrik terbarukan, memproduksi dan mendistribusikan biogas, atau investasi dalam teknologi bersih.
Namun, pemberlakuan peraturan tersebut menuai kritik dari Ahli Strategi Energi Senior Greenpeace Kanada Keith Stewart. Menurutnya, keringanan tersebut hanya akan mengurangi beban keuangan perusahaan minyak, tetapi tidak mengurangi emisi tambahan.
“Tidak ada cara rasional bagi siapa pun dalam mendapatkan kredit untuk standar bahan bakar bersih dan kredit pajak 50%, serta dapat menghapusnya dari royalti, saat perusahaan minyak menghasilkan lebih banyak uang," tuturnya. (rig)