CANBERRA, DDTCNews – Asosiasi Kedokteran Australia (The Australian Medical Association/AMA) merekomendasikan Pemerintah Federal untuk memberlakukan ‘sugar tax’ atau pajak gula sebagai suatu strategi untuk mencegah penyakit kelebihan berat badan atau obesitas.
Seruan tersebut disampaikan oleh AMA yang didasarkan atas revisi dan pembaharuan posisi obesitas tahun 2016. Dikatakan bahwa pajak gula yang lebih tinggi harus segera diberlakukan untuk menekan produk yang memicu obesitas.
“Berbagai instrumen pemerintah, seperti aturan perpajakan, sanksi/denda, insentif, subsidi dan intervensi pasar harus diaplikasikan agar setiap orang segara membuat pilihan untuk hidup lebih sehat,” ungkap pernyataan AMA.
Ini juga bertujuan untuk mengontrol maraknya iklan junk food, meningkatkan melek gizi, menciptakan lingkungan kerja yang sehat, dan rutinitas berolahraga melalui jalan sehat dan bersepeda.
Berdasarkan data yang tercatat selama tahun 2014-2015, diperkirakan 11,2 juta orang dewasa atau sekitar dua per tiga dari populasi mengalami obesitas. Satu juta atau satu dari empat anak berusia 5–17 tahun menderita obesitas.
AMA menambahkan, bukti dari negara Meksiko yang telah menerapkan pajak gula menunjukkan bahwa pajak atas minuman yang mengandung gula dan pajak yang dikenakan pada junk food, secara signifkan mengurangi belanja konsumen.
Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan di Australia baru-baru ini, yang menunjukkan bahwa peningkatan harga pada minuman yang mengandung gula sebesar 20% dapat mengurangi konsumsi sebesar 12,6%. (Gfa)