JAKARTA, DDTCNews—Menko Perekonomian Darmin Nasution meyakini laju inflasi Juni 2017 hanya akan naik tipis dibandingkan dengan posisi bulan sebelumnya, seiring dengan peningkatan harga bahan pokok selama Ramadan dan Lebaran.
“Kemungkinan inflasinya bergerak antara 0,4%-0,5%. Ya tapi secara tahunan masih sesuai dengan target pemerintah,” ujarnya di Jakarta, Senin (26/6).
Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi pada bulan Mei 2017 sebesar 0,39%. Inflasi tahun kalender sampai Mei 2017 mencapai 1,67%. Sementara itu, inflasi tahunan hingga Mei 2017 tercatat 4,33%. BPS akan kembali mengumumkan angka inflasi pada 3 Juli.
Dalam asumsi makro APBN 2017, pemerintah menargetkan inflasi 4%. Adapun, Bank Indonesia memperkirakan laju inflasi pada tahun ini sebesar 4,36%. Kedua proyeksi itu lebih tinggi daripada realisasi inflasi 2016 sebesar 3,02%
Darmin mengungkapkan laju inflasi domestik masih dipengaruhi oleh fluktuasi harga pangan. Pasalnya, penyebab inflasi dari komponen pengeluaran administered price seperti harga energi listrik dan BBM tak mengalami kenaikan.
”Harga pangan di masa puasa dasn Lebaran ini cukup baik sebenarnya, justru yang masih perlu diwaspadai itu nanti November-Desember. Itu musim tanam kayaknya sedang paceklik,” katanya.
Pemerintah, sambungnya, hingga kini masih mendesain kebijakan yang tepat untuk bisa memastikan stabilitas harga pangan yang berkelanjutan sekaligus untuk meningkatkan daya beli masyarakat. (Gfa/Amu)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.