Ilustrasi.
JAKARTA, DDTCNews – KPP Pratama Badung Selatan mempersiapkan dana sekitar Rp10 milir untuk pengembalian pajak pertambahan nilai para tamu asing dalam gelaran Pertemuan Tahunan IMF-Bank Dunia 2018.
Melansir keterangan resmi dari laman Ditjen Pajak (DJP), KPP Pratama Badung Selatan menjadi pengelola pengembalian pajak pertambahan nilai (PPN) atau VAT refund di Bandara Internasional Ngurah Rai Bali.
“Jumlah ini [cadangan sekitar Rp10 miliar] meningkat drastis dibandingkan dengan uang penggantian aktivitas sehari-hari,” ujar pihak DJP, seperti dikutip pada Jumat (12/10/2018).
Peningkatan tamu asing yang memanfaatkan VAT refund memang sudah terlihat dari data transaksi harian. Hingga hari ini, gerai VAT refund di Bandara Internasional Ngurah Rai sudah mencatatkan 244 transaksi. Angka ini jauh lebih banyak dibandingkan performa September sebanyak 109 transaksi.
KPP Pratama Badung Selatan, sambung DJP, menambah satu gerai VAT refund khusus tamu VIP untuk mengoptimalisasikan layanan bagi para delegasi. Gerai ini berada di tempat terpisah dan khusus melayani delegasi VIP Pertemuan Tahunan IMF-Bank Dunia 2018 di Bali.
Selain itu, gerai VAT refund yang sudah ada sebelumnya, akan beroperasi 24 jam setiap harinya. Dalam gerai tersebut, ada tiga loket dan sebuah ruang tunggu yang bisa digunakan oleh para delegasi dari berbagai negara.
DJP juga menambah jumlah petugas di gerai VAT refund Bandara Ngurah Rai. Khusus untuk Pertemuan Tahunan IMF-Bank Dunia kali ini, ada penambahan dari sebelumnya 6 petugas menjadi 15 petugas.
“Sebagai otoritas yang mengelola VAT refund di Indonesia, DJP melakukan persiapan khusus untuk menjamin kelancaran prosedur pengembalian pajak bagi para tamu,” imbuh pihak DJP. (kaw)