Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. (foto: Kemenkeu)
JAKARTA, DDTCNews – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memberi tanggapan terkait mundurnya Presiden Bank Dunia Jim Yong Kim. Menurutnya, keputusan Kim layak untuk dihormati oleh semua pihak.
Sri Mulyani mengatakan pengunduran diri Kim lebih bersifat personal dan tidak ada kaitanya dengan tugasnya di Bank Dunia. Pilihan untuk berkarya di sektor swasta menjadi alasan utama keputusan pengunduran diri tersebut.
“Beliau menyampaikan bahwa akan join satu perusahaan sektor swasta di bidang infrastruktur karena ini sesuai dengan apa yang beliau bayangkan,” katanya usai Outlook Ekonomi 2019, Selasa (8/1/2019).
Lebih lanjut, Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu membeberkan untuk ke depannya, Kim memilih berkarir di sektor swasta yang berkutat pada bisnis investasi infrastruktur. Oleh karena itu, dia memahami benar pilihan koleganya tersebut untuk mundur lebih awal.
Sri Mulyani meyakini Kim tetap berkontribusi pada proses pembangunan di negara-negara berkembang. Pasalnya, profesi barunya masih beririsan dengan gerak maju pembangunan, terutama di sektor infrastruktur.
“Akan lebih banyak berguna bagi negara-negara berkembang di dunia. Saya rasa keputusan Presiden Kim dihormati saja," jelasnya.
Seperti diketahui, masa bakti Kim sebagai Presiden Bank Dunia baru akan rampung pada 2022. Pergantian pucuk pimpinan ini diharapkan tidak akan menganggu kinerja organisasi dalam menjalankan tugas dan fungsi Bank Dunia.
"Indonesia salah satu anggota Bank Dunia tentu mengharapkan lembaga ini dapat dijaga dari sisi visi misi untuk menjaga fungsinya dan terus meningkatkan pemerataan dan kesejahteraan," imbuh Sri Mulyani. (kaw)