Menkeu Sri Mulyani dalam rapat bersama pimpinan DJP dari seluruh wilayah Indonesia.
JAKARTA, DDTCNews - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati meminta jajarannya di Ditjen Pajak (DJP) untuk menjaga kinerja dan profesionalisme dalam mengumpulkan penerimaan negara.
Sri Mulyani mengatakan DJP telah mampu melampaui target yang ditetapkan dalam 3 tahun berturut-turut. Menurutnya, capaian positif tersebut menjadi hasil dari kerja keras seluruh jajaran DJP.
"Hasil kerja keras dan pembenahan terus menerus! Jaga kinerja dan profesionalisme!" katanya melalui Instagram @smindrawati, dikutip pada Jumat (26/1/2024).
Sri Mulyani menyampaikan pesan itu saat menghadiri rapat bersama pimpinan DJP dari seluruh wilayah Indonesia. Dalam rapat tersebut, dia menyampaikan terima kasih dan penghargaan karena mampu melampaui target penerimaan dalam 3 tahun terakhir.
Hattrick penerimaan pajak terjadi pada sepanjang 2021 hingga 2023. Pada 2021, penerimaan pajak tercatat senilai Rp1.278,63 triliun atau setara 104% dari target penerimaan dan tumbuh 19,3%.
Kemudian pada 2022, penerimaan pajak senilai Rp1.716,77 triliun atau 115,6% dari target dan tumbuh 34,3%. Adapun pada 2023, realisasi pajak senilai Rp1.989 triliun atau 102,8% dari target dan tumbuh 8,9%.
Dia pun menyatakan Kemenkeu akan terus fokus melaksanakan tugas, menganalisis dinamika perekonomian global dan nasional, menyusun strategi pengelolaan keuangan negara, serta meningkatkan kinerja profesionalisme dan integritas jajaran DJP.
"Penerimaan pajak adalah tulang punggung dan sekaligus fondasi ekonomi penting bagi tercapainya kesejahteraan rakyat dan keadilan sosial pembangunan Indonesia," ujarnya.
Pada tahun ini, pemerintah menargetkan penerimaan pajak senilai Rp1.989 triliun atau tumbuh 6,4% dari realisasi tahun lalu. (sap)