Foto udara pembangunan data center di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Nongsa Digital Park, Batam, Kepulauan Riau, Kamis (29/8/2024). Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian menyebutkan hingga saat ini ada 10 data center yang didirikan di KEK NDP tersebut diantaranya sembilan dalam tahap pembangunan dan satu data center masih tahap komitmen proyek. ANTARA FOTO/Teguh Prihatna/aww.
JAKARTA, DDTCNews - Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) menyetujui usulan pembentukan 6 KEK baru.
Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian Airlangga Hartarto selaku ketua Dewan KEK mengatakan akan persetujuan akan diteruskan ke presiden untuk ditetapkan dalam peraturan pemerintah (PP).
"Semua usulan KEK ini akan segera disiapkan regulasinya dan kami menargetkan PP terkait dapat rampung pada pekan kedua Oktober 2024," kata Airlangga, dikutip Rabu (25/9/2024).
Enam KEK yang disetujui antara lain, pertama, KEK Industri Halal Sidoarjo. KEK ini ditargetkan menjadi pusat industri halal Indonesia yang mampu menyerap investasi senilai Rp97,8 triliun dan 317.670 tenaga kerja.
Kedua, KEK Batuta Chemical Industrial Park (BCIP) yang akan berfokus pada sektor manufaktur. KEK ini ditargetkan mampu menyerap investasi senilai Rp61,51 triliun dan 432.964 tenaga kerja.
Ketiga, KEK Patimban yang nantinya bakal berfokus pada pengolahan hilirisasi petrokimia, baterai EV, dan semikonduktor, logistik dan distribusi, serta pengembangan energi. Realisasi investasi di KEK Patimban ditargetkan mencapai Rp141,6 triliun, sedangkan tenaga kerja yang diserap diharap bisa mencapai 156.154 orang.
Keempat, KEK Subang yang berfokus pada produksi dan perakitan mobil listrik. KEK Subang diharapkan mampu menyerap investasi senilai Rp134,59 triliun dan mempekerjakan 95.139 tenaga kerja.
Kelima, Dewan Nasional KEK menyetujui usulan KEK Mangkupadi yang berfokus pada sektor manufaktur. Investasi di KEK ini ditargetkan mencapai Rp504 triliun, sedangkan tenaga kerja yang diserap diharapkan mencapai 140.796 orang.
Keenam, Dewan Nasional KEK juga menyetujui KEK Kawasan Industri Terpadu Batang. Realisasi investasi pada KEK Kawasan Industri Terpadu Batang ditargetkan mencapai Rp130,3 triliun, sedangkan tenaga kerja yang diserap ditargetkan mencapai 325.651 orang. (sap)