KEBIJAKAN MONETER

Didorong SBN, Utang Luar Negeri Naik 6,4% pada Kuartal I/2025

Muhamad Wildan
Jumat, 16 Mei 2025 | 08.30 WIB
Didorong SBN, Utang Luar Negeri Naik 6,4% pada Kuartal I/2025

Ilustrasi.

JAKARTA, DDTCNews - Bank Indonesia (BI) mencatat utang luar negeri (ULN) Indonesia per kuartal I/2025 mencapai US$430,4 miliar atau tumbuh 6,4% bila dibandingkan dengan ULN pada kuartal I/2024.

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Ramdan Denny Prakoso mengatakan pertumbuhan ULN pada kuartal I/2025 disebabkan oleh naiknya ULN sektor publik. ULN pemerintah sendiri tercatat mencapai US$206,9 miliar atau tumbuh 7,6% dari periode yang sama tahun lalu.

"Perkembangan ULN tersebut dipengaruhi oleh penarikan pinjaman dan peningkatan aliran masuk modal asing pada SBN internasional, seiring dengan kepercayaan investor terhadap prospek perekonomian Indonesia yang tetap terjaga di tengah ketidakpastian pasar keuangan global yang makin tinggi," katanya, dikutip pada Jumat (16/5/2025).

BI berpandangan pemerintah akan tetap menjaga kredibilitas dan pengelolaan ULN secara hati-hati, terukur, dan akuntabel guna mewujudkan pembiayaan yang efisien dan optimal.

Di sisi lain, ULN swasta tercatat senilai US$195,5 miliar atau terkontraksi 1,2% bila dibandingkan dengan ULN swasta pada kuartal I/2024. Perkembangan tersebut terutama didorong oleh ULN bukan lembaga keuangan yang mencatat kontraksi pertumbuhan sebesar 0,9%.

Ke depan, BI menilai struktur ULN Indonesia akan tetap sehat sejalan dengan penerapan prinsip kehati-hatian dalam pengelolaan ULN selama ini. Kesehatan struktur ULN tercermin pada rasio ULN terhadap PDB yang terjaga sebesar 30,6% dan porsi ULN jangka panjang yang mencapai 84,7% dari keseluruhan ULN.

Dalam rangka menjaga agar struktur ULN tetap sehat, BI dan pemerintah akan terus memperkuat koordinasi dalam pemantauan perkembangan ULN.

"Peran ULN juga akan terus dioptimalkan untuk menopang pembiayaan pembangunan dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional yang berkelanjutan," ujar Ramdan. (dik)

Editor :
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Ingin selalu terdepan dengan kabar perpajakan terkini?Ikuti DDTCNews WhatsApp Channel & dapatkan berita pilihan di genggaman Anda.
Ikuti sekarang
News Whatsapp Channel
Bagikan:
user-comment-photo-profile
Belum ada komentar.