Suasana pelantikan secara virtual. (Kemenkeu)
JAKARTA, DDTCNews – Secara total, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melantik 299 orang pejabat eselon II dan III di lingkungan Kementerian Keuangan pada hari ini, Senin (24/8/2020).
Sri Mulyani mengatakan para pejabat tersebut akan menjadi pemimpin bagi anak buahnya dalam situasi yang sangat menantang akibat pandemi virus Corona. Dia pun berpesan agar para pejabat tersebut menjaga kepercayaan yang diberikan negara dengan baik.
"Saya percaya bahwa Saudara-Saudara akan melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan," katanya dalam acara pelantikan secara virtual.
Pejabat yang dilantik Sri Mulyani terdiri atas 7 pejabat pimpinan tinggi pratama pada Ditjen Perbendaharaan (DJPb) dan Badan Kebijakan Fiskal (BKF), 2 pejabat fungsional ahli utama pada BKF, serta 2 direktur pada Sekretariat Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah.
Selain itu, dilantik 271 pejabat administrator pada Ditjen Pajak (DJP), dan 17 pejabat administrator pada Ditjen Bea dan Cukai (DJBC). Untuk daftar lengkap pejabat DJP dan DJBC dapat Anda simak pada artikel ‘Sri Mulyani Lantik 271 Pejabat Eselon III Ditjen Pajak, Ini Daftarnya’ dan ‘Lantik 17 Pejabat Bea Cukai, Ini Pesan Sri Mulyani’.
Sri Mulyani mengingatkan pekerjaan dan tantangan yang dihadapi para pejabat tersebut sangat berat karena kondisi pandemi virus Corona. Meski demikian, dia meminta para pejabat tetap bekerja secara profesional dan menjaga kepercayaan yang diberikan negara.
Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu menambahkan para pejabat di lingkungan Kemenkeu harus mampu bekerja dengan baik dan memberikan manfaat yang sebesar-besarnya kepada masyarakat.
"Kita dihadapkan pada berbagai tantangan baik karena Covid-19 maupun tantangan dalam hal mencapai tujuan bernegara untuk menghindarkan Indonesia dari perangkap pendapatan menengah dan terus meningkatkan hajat hidup orang banyak," ujarnya.
Sri Mulyani menyebut kasus Covid-19 di dunia telah mencapai 22 juta. Lebih dari 150.000 di antaranya berasal dari Indonesia. Pandemi tersebut juga telah berdampak pada kemerosotan ekonomi di berbagai negara, termasuk Indonesia yang mengalami kontraksi pada kuartal II/2020 sebesar 5,3%.
Dia pun meminta para pejabat yang baru dilantik itu bekerja bersama-sama menyelamatkan perekonomian dari tekanan pandemi. "Ini harus menjadi pemacu kita untuk menghindarkan pemburukan ekonomi yang berkelanjutan," katanya. (kaw)
Berikut daftar 11 Pimpinan Tinggi Pratama yang dilantik pada hari ini:
Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Badan Kebijakan Fiskal
Pejabat Fungsional Ahli Utama
Direktur pada Sekretariat Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah