Presiden Partai Keadilan SejahteraI Ahmad Syaikhu, (ANTARA/HO-PKS)
JAKARTA, DDTCNews - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu mengusulkan dua kebijakan insentif pajak saat bertemu dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto yang juga menjadi Menko Perekonomian.
Ahmad Syaikhu mengatakan masyarakat menengah ke bawah masih membutuhkan dukungan pemerintah dalam proses pemulihan ekonomi. Oleh karena itu, dukungan dalam bentuk insentif pajak diperlukan dalam proses pemulihan ekonomi nasional.
"Maka PKS mengusulkan agar diberlakukan beberapa insentif bagi masyarakat kelas menengah-bawah. Inilah momentumnya bagi negara agar meringankan beban rakyat," katanya seperti dikutip Jumat (30/4/2021).
Insentif pajak pertama yang diusulkan PKS kepada Airlangga adalah memberikan pembebasan pajak kendaraan bermotor (PKB) khusus roda dua alias sepeda motor. Kemudian usulan kedua adalah relaksasi PPh orang pribadi.
Menurutnya, insentif PPh orang pribadi diberikan dengan selektif. Dia mengusulkan insentif pajak diberikan kepada kelompok masyarakat yang memiliki penghasilan kurang dari Rp8 juta per bulan.
"Insentif pajak ini berupa pembebasan pajak STNK roda dua dan pembebasan pajak penghasilan (PPh) untuk masyarakat berpenghasilan kurang dari 8 juta rupiah per bulan," terang alumnus STAN mantan auditor BPKP ini.
Ahmad Syaikhu menambahkan insentif pajak bagi kelompok masyarakat menengah ke bawah akan berdampak pada kenaikan konsumsi.Saat konsumsi masyarakat mulai naik, kegiatan ekonomi akan bergairah yang pada gilirannya mendukung pemulihan ekonomi yang dilakukan pemerintah.
"Insentif pajak ini sangat tepat sasaran karena menarget kelompok masyarakat berpenghasilan menengah ke bawah yang menopang konsumsi masyarakat," imbuhnya. (Bsi)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.