Presiden Jokowi bersama para ekonom dan pengusaha usai pertemuan di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (22/9). (Foto: Setkab)
JAKARTA, DDTCNews – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menilai pelaksanaan tax amnesty di Indonesia termasuk salah satu program tax amnesty yang paling berhasil di dunia. Pasalnya setelah hampir 3 bulan berjalan, tax amnesty telah berhasil menjaring lebih dari 90 ribu peserta.
Selain itu, jumlah harta yang dideklarasikan telah mencapai lebih dari Rp1.029 triliun. Sementara, penerimaan uang tebusan mencapai Rp33 triliun lebih atau sekitar 20% dari target yang dipatok sebesar Rp165 triliun.
“Saya sampai saat ini masih optimistis dengan program ini, saya bukan berbicara angka, saya memang tidak pernah bicara angka, yang paling penting adalah trust dari masyarakat terhadap pemerintah kelihatan ada,” katanya, Kamis (22/9) seperti dikutip laman Sekretariat Kabinet.
Melalui program tax amnesty ini, Jokowi mengapresiasi kesadaran masyarakat terhadap pajak yang saat ini dinilainya sudah sangat baik.
Pada kesempatan yang sama, Jokowi juga mengatakan di tengah situasi perlambatan ekonomi global ini, Indonesia masih memiliki peluang untuk menjaga pertumbuhan ekonomi.
Seperti diketahui, kemarin, Kamis (22/9) Jokowi bertemu dengan para pengusaha besar Indonesia di Istana Negara membahas soal permintaan kelonggaran ketentuan tax amnesty di periode pertama ini.
Dalam pertemuan itu Jokowi memutuskan untuk memperpanjang masa penyampaian kelengkapan persyaratan administrasi periode I tax amnesty hingga Desember 2016. Namun, pembayaran uang tebusan tetap harus dilakukan sampai dengan akhir September 2016.
Sementara, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan saat ini Peraturan Menteri Keuangan tentang pelonggaran tersebut sedang disusun. (Amu)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.