JAKARTA, DDTCNews – Dalam rangka pemilihan dan penentuan calon anggota Dewan Komisioner (DK) periode berikutnya, Presiden RI Joko Widodo pada 10 Januari 2017 menetapkan Keputusan Presiden Nomor 5/P Tahun 2017 tentang Pembentukan Panitia Seleksi Pemilihan Calon Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Periode 2017-2022.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan panitia seleksi (pansel) tersebut berjumlah 9 orang dan keanggotannya terdiri atas unsur Pemerintah, Bank Indonesia, serta masyarakat. Ia sendiri yang memimpin pansel tersebut.
(Baca: Sri Mulyani Pimpin Pansel Dewan Komisioner OJK)
“Pansel mempunyai tugas utama untuk memilih dan menetapkan calon anggota DK OJK untuk disampaikan kepada Presiden melalui mekanisme seleksi yang transparan, akuntabel, serta melibatkan partisipasi publik,” ujarnya dalam jumpa pers di Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin (16/1).
Sesuai dengan mandat yang diberikan, dalam melaksanakan tugasnya pansel dapat melibatkan pimpinan kementerian, Lembaga/Lembaga pemerintah non kementerian, dan/atau pihak terkait lain yang dipandang perlu.
Syarat Pendaftaran
Terhitung mulai Selasa, 17 Januari 2017, pengumuman pembukaan pendaftaran sebagai calon anggota DK OJK periode tahun 2017-2022 dapat diiihat di surat kabar harian KOMPAS edisi Selasa, 17 Januari 2017 atau melalui laman www.seleksi-dkojk.kemenkeu.go.id/
Pendaftaran ini dibuka untuk mengisi 7 jabatan anggota DK selain anggota ex-officio dari Bank Indonesia dan Kementerian Keuangan. Syarat untuk mendaftar sebagai calon anggota DK adalah sebagai berikut:
Pendaftaran dilakukan secara daring atau online pada laman www.seleksi-dkojk.kemenkeu.go.id selama 12 hari kena terhitung mulai tanggal 17 Januari 2017. Pendaftaran akan ditutup pada 2 Februari 2017 pukul 24.00 WIB.
Adapun seleksi yang akan dilakukan terhadap calon anggota DK yang meliputi 4 tahap, antara lain:
Setelah proses afirmasi/wawancara, Pansel akan memilih 21 calon anggota DK untuk disampaikan kepada Presiden. Dari 21 calon tersebut, Presiden akan mengajukan 14 nama ke Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) untuk menjalani proses uji kepatutan dan kelayakan.
Setelah melalui proses seleksi, mulai dari seleksi administrasi hingga uji kepatutan dan kelayakan oleh DPR, Presiden akan menetapkan 7 calon anggota DK OJK periode tahun 2017-2022, dan diharapkan pelantikannya dapat dlaksanakan pada 21 Juli 2017. (Amu)