JAKARTA, DDTCNews – Pemerintah tengah berupaya untuk meratakan pembangunan di luar Pulau Jawa dengan memanfaatkan dana penerimaan pajak, sehingga struktur perekonomian Indonesia menyebar secara merata.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan dari sisi fiskal penerimaan pajak yang mayoritas hampir sekitar 70% berasal dari Pulau Jawa bisa dialokasikan ke luar jawa dengan menggunakan skema yang telah ada.
“Dari penerimaan pajak, kami bisa distribusikan ke luar Pulau Jawa melaui Dana Transfer, Dana Alokasi Umum, Dana Bagi Hasil, Dana Alokasi Khusus, dan dana desa. Hal ini sebagai langkah untuk meningkatkan perekonomian nasional,” ujarnya di Kantor Kementerian Keuangan Jakarta, Kamis (27/4).
Ia mengharapkan beberapa langkah tersebut bisa menciptakan momentum pertumbuhan ekonomi terutama di luar Pulau Jawa. Karenanya, kebijakan pembangunan infrastruktur di luar Pulau Jawa juga tengah ditingkatkan.
Investasi di luar Pulau Jawa harapannya bisa semakin meningkat, sekaligus memanfaatkan potensi investasi yang bisa dikembangkan melalui berbagai kebijakan yang dijalankan oleh pemerintah.”Seperti halnya di Sulawesi dengan mengembangkan 10 tujuan pariwisata,” katanya.
Sri menyatakan seluruh langkah tersebut untuk meningkatkan dan mengembangkan pertumbuhan perekonomian di luar Pulau Jawa. Hal tersebut sejalan dengan Nawacita Presiden RI Joko Widodo yang ingin pemerataan dan pembangunan dari wilayah pinggiran.
Selain itu, Sri ingin menciptakan lebih banyak belanja pemerintah terutama dari Kementerian / Lembaga (K/L). “Tujuannya untuk menaikkan kapasitas perekonomian di luar Pulau Jawa.” (Amu)