JAKARTA, DDTCNews – Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) telah menyelenggarakan rapat berkala triwulanan KSSK. Pada pertemuan ini, terdapat bebagai hal yang dibahas, khususnya tentang ekonomi makro Indonesia.
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan pada pertemuan ini juga turut dibahas tentang realisasi APBN 2017. Tak hanya itu, dia juga melakukan komunikasi tentang pendanaan defisit dan strategi belanja.
"Realiasi APBN 2017 juga menjadi hal yang kami komunikasikan terutama pendanaan defisit maupun strategi belanja negara," tuturnya di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis (27/4/2017).
Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Bank Indonesia (BI), Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) akan terus melakukan respons kebijakan yang diperlukan agar stabilitas Sistem keuangan tetap terjaga dan senantiasa mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.
Menurut Sri Mulyani, KSSK juga membahas perkembangan penyusunan peraturan pelaksanaan UU PPKSK. Peraturan-peraturan dimaksud meliputi:
"LPS terus melakukan respons kebijakan bersama untuk jaga stabilitas sektor keuangan. Kita bahas hasil financial sector assessment program, dan kami lakukan pembahasan mengenai komitmen kerja kesekretariatan KSSK, dan peningkatan koordinasi dari 4 intitusi. Bagaimana kita tingkatkan dan pererat hubungan keempat lembaga secara lebih baik," tutupnya. (Amu)