Pelatih Manajer Everton Carlo Ancelotti. (Foto: teamtalk.com)
MADRID, DDTCNews - Pelatih sepakbola berkebangsaan Italia, Carlo Ancelotti tidak gusar tersandung kasus pajak di Spanyol. Bertikai dengan otoritas pajak bukan hal baru bagi pemain dan pelatih yang berkarier di Negeri Matador.
Menurutnya, kasus pajak yang menjeratnya saat ini tidak terlalu membuatnya khawatir. Meskipun nilai tuntutan yang diajukan terbilang besar dengan tuduhan tidak membayar pajak €1 juta atau Rp16 miliar.
"Saat ini perselisihan sedang berlangsung," katanya di Madrid, Rabu (24/6/2020).
Pria yang kini menjadi pelatih Everton, Inggris ini menyebutkan banyak pemain dan manager sepakbola yang tersandung masalah dengan otoritas pajak. Karena itu, ia menghormati proses hukum yang sedang berlangsung terkait dengan sengketa dengan otoritas pajak di pengadilan Madrid.
Don Carlo, sebutan akrabnya, menambahkan fokus utama yang dia pikirkan saat ini adalah menyelesaikan musim 2019/2020 Inggris bersama Everton dengan optimal. Target telah ditetapkan dengan meloloskan tim Merseyside biru ke kompetisi liga Eropa musim depan.
"Saya menyerahkannya kepada pengacara saya. Mereka adalah ahlinya. Saya tidak begitu khawatir tentang hal ini dan berkonsentrasi pada pertandingan," tegasnya seperti dilansir skysports.com.
Seperti diketahui, Jaksa penuntut wilayah Madrid telah mendakwa Carlo Ancelotti melakukan penggelapan pajak saat melatih Real Madrid periode 2014-2015.
Otoritas pajak menilai juru taktik sepakbola itu tidak membayar kewajiban pajak dengan benar terkait dengan pendapatan dari hak gambar saat menjadi pelatih kepala di Real Madrid.
Jaksa penuntut membeberkan dakwaan terhadap Ancelotti  karena dugaan menghindari kewajiban pajak senilai €1 juta atau setara Rp16 miliar atas pendapatan dari hak gambar selama berkarier di Negeri Matador.
Kasus pajak yang menimpa Carlo Ancelotti menambah panjang daftar pesepakbola dan pelatih tenar menjadi sasaran otoritas pajak Spanyol. Sebelumnya, kasus pajak juga menimpa bintang lapangan hijau seperti Lionel Messi, Cristiano Ronaldo, Diego Costa dan Jose Mourinho. (Bsi)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.