Ilustrasi.
JAKARTA, DDTCNews - Sebanyak 2 profesional DDTC kembali berhasil meraih sertifikat kelulusan seusai mengikuti ujian Advanced Diploma in International Taxation (ADIT) yang diadakan Chartered Institute of Taxation (CIOT) Inggris.
Dari jumlah tersebut, salah satu profesional DDTC yaitu Senior Specialist of DDTC Consulting Azim Novriansa berhasil meraih gelar ADIT. Untuk profesional DDTC lainnya, yakni Specialist of DDTC Consulting Andini Soraya, dinyatakan lulus ADIT untuk opsi Transfer Pricing.
Azim menilai gelar ADIT penting baginya lantaran menjadi tolok ukur kompetensi seorang profesional di bidang pajak, terutama yang berkaitan dengan isu pajak internasional. Tak cuma itu, sertifikasi ADIT juga memberikan nilai tambah dan kualitas bagi profesional DDTC agar bisa berkotribusi lebih banyak bagi perusahaan.
"Apalagi ADIT ini sertifikasi berskala internasional. Saya berharap ilmu-ilmu yang saya peroleh bisa bermanfaat bagi rekan kerja di DDTC maupun bagi masyarakat umum," ujar Azim, Kamis (17/8/2023).
Diraihnya gelar ADIT dibarengi dengan persiapan yang matang. Sebelum menjalani ujian, Azim mengaku menjalani persiapan secara intens yang difasilitasi oleh perusahaan. DDTC memang memiliki program HRDP yang memfasilitasi pengembangan kapasitas dan kualitas para karyawannya.
"Terima kasih banyak DDTC yang selalu support para profesionalnya untuk terus maju dan berkembang," katanya.
Senada dengan Azim, Andini memandang pengembangan kualifikasi diri melalui sertifikasi ADIT penting bagi seorang profesional pajak. Alasannya, perkembangan lanskap perpajakan kini bergulir dengan sangat dinamis dan kompleks. Sertifikasi ADIT ini, menurutnya, menjadi salah satu sarana untuk menyelaraskan diri dengan dinamika tersebut.
"Melalui sertifikasi ADIT, saya ingin meningkatkan kualitas dan kredibilitas sebagai praktisi pajak sekaligus profesional DDTC yang berkompeten dan mampu menghadapi isu permasalahan pajak internasional," kata Andini.
Dalam persiapan ujian ADIT Paper 3 Transfer Pricing Option, Andini mengaku sangat terbantu dengan program ADIT Exam Preparation yang diadakan oleh DDTC Academy. Melalui program ini, para peserta ujian memperoleh bekal dari profesional yang sudah lebih dulu memperoleh sertifikasi dan gelar ADIT.
"Terima kasih atas dukungan dari DDTC, khsusunya para founder DDTC, tim pengajar DDTC Academy, dan rekan kerja yang sudah memberikan fasilitas dan dukungan mulai dari persiapan hingga ujian ADIT berlangsung," kata Andini.
Saat ini, DDTC memiliki 27 profesional bersertifikasi Principles of International Taxation dan 28 profesional bersertifikasi Transfer Pricing dari CIOT Inggris. Selain Azim, terdapat 14 profesional DDTC lainnya yang sudah meraih gelar ADIT.
Keempat belas profesional DDTC yang telah meraih gelar ADIT itu antara lain Managing Partner of DDTC Consulting David Hamzah Damian, Director of DDTC Fiscal Research & Advisory B. Bawono Kristiaji, dan Partner of DDTC Consulting Yusuf Wangko Ngantung.
Selain itu, Senior Manager of DDTC Consulting Khisi Armaya Dhora, Manager of DDTC Consulting Flouresya Lousha, dan Assistant Manager of DDTC Fiscal Research & Advisory Awwaliatul Mukarromah.
Lalu, Manager of DDTC Consulting Riyhan Juli Asyir, Manager of DDTC Consulting Muhammad Putrawal Utama, Manager of DDTC Fiscal Research & Advisory Denny Vissaro, dan Assistant Manager of DDTC Consulting Verawaty.
Kemudian, Assistant Manager of DDTC Consulting Tami Putri Pungkasan, Assistant Manager of DDTC Consulting Yurike Yuki, Senior Specialist of DDTC Consulting Shofia Maharani, dan Senior Specialist of DDTC Consulting Dwi Wahyuni.
Sebagai informasi, DDTC memiliki divisi DDTC Academy yang memberikan program pelatihan pajak internasional dan transfer pricing berstandar tinggi. DDTC Academy menjadi satu-satunya penyedia pelatihan persiapan sertifikasi ADIT di Indonesia yang direkomendasikan CIOT. (sap)